35.1 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Belasan Sopir Dipaksa Kencing

PANGKALAN BUN- Demi mengantisipasi  terulangnya
kejadian kecelakaan bus, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kobar menggelar tes
urine. Kali ini sebanyak 16 sopir disalah satu perusahaan bus yang ada di
Pangkalan Bun meminta para sopir dan awak busnya untuk diperiksa. Kegiatan yang
dilakukan secara mendadak ini sempat mengagetkan para sopir dan awak bus
lainnya.

Kepala BNK Kobar AKBP Wayan Korna melalui Kasi Pencegahan
dan Pemberdayaan Masyarakat Nevi Susanti menegaskan bahwa apa yang dilakukan
karena permintaan. Pihaknya diminta oleh salah satu perusahaan untuk melakukan
tes urine bagi para sopir dan awak bus yang bekerja di perusahaan tersebut. Dan
pemeriksaan ini sendiri diakui bukan karena faktor adanya kejadian kecelakaan
yang terjadi belum lama ini.

Baca Juga :  Disulut Api Cemburu, Sekujur Tubuh Istri Dipukuli

“Kami murni melakukan tes urine karena permintaan
yang dilaksanakan secara rutin. Tes ini sendiri dilakukan untuk mengetahui
secara dini para sopirnya apakah memakai atau tidak,”katanya.

Sementara itu pemimpin perusahaan PO Logos Yudie
membantah bahwa tes yang dilakukan ini sebagai momen ajang untuk pencitraan.
Tetapi karena kegiatan ini sendiri sudah dilakukan setiap tahunnya apalagi
secara berkala dan berkesinambungan. Mengingat para sopir yang bekerja
diperusahaanya haris selalu fit dan tidak boleh dalam terpengaruh baik minuman
keras atau narkoba.

“Kami sendiro secara tegas akan menindak apabila
dalam tes ini ditemukan indikasi yang menggunakan narkoba. Kami akan proses
hingga ke pemecatan apabila ditemukan sopir yang menjadi pengguna maupun
pengedar,”ucapnya.(son)

Baca Juga :  Jelang Lebaran,Komplotan Pencuri Ranmor Digulung Polres Kotim

PANGKALAN BUN- Demi mengantisipasi  terulangnya
kejadian kecelakaan bus, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kobar menggelar tes
urine. Kali ini sebanyak 16 sopir disalah satu perusahaan bus yang ada di
Pangkalan Bun meminta para sopir dan awak busnya untuk diperiksa. Kegiatan yang
dilakukan secara mendadak ini sempat mengagetkan para sopir dan awak bus
lainnya.

Kepala BNK Kobar AKBP Wayan Korna melalui Kasi Pencegahan
dan Pemberdayaan Masyarakat Nevi Susanti menegaskan bahwa apa yang dilakukan
karena permintaan. Pihaknya diminta oleh salah satu perusahaan untuk melakukan
tes urine bagi para sopir dan awak bus yang bekerja di perusahaan tersebut. Dan
pemeriksaan ini sendiri diakui bukan karena faktor adanya kejadian kecelakaan
yang terjadi belum lama ini.

Baca Juga :  Disulut Api Cemburu, Sekujur Tubuh Istri Dipukuli

“Kami murni melakukan tes urine karena permintaan
yang dilaksanakan secara rutin. Tes ini sendiri dilakukan untuk mengetahui
secara dini para sopirnya apakah memakai atau tidak,”katanya.

Sementara itu pemimpin perusahaan PO Logos Yudie
membantah bahwa tes yang dilakukan ini sebagai momen ajang untuk pencitraan.
Tetapi karena kegiatan ini sendiri sudah dilakukan setiap tahunnya apalagi
secara berkala dan berkesinambungan. Mengingat para sopir yang bekerja
diperusahaanya haris selalu fit dan tidak boleh dalam terpengaruh baik minuman
keras atau narkoba.

“Kami sendiro secara tegas akan menindak apabila
dalam tes ini ditemukan indikasi yang menggunakan narkoba. Kami akan proses
hingga ke pemecatan apabila ditemukan sopir yang menjadi pengguna maupun
pengedar,”ucapnya.(son)

Baca Juga :  Jelang Lebaran,Komplotan Pencuri Ranmor Digulung Polres Kotim

Terpopuler

Artikel Terbaru