Liga 2 rencananya juga baru digulirkan tahun
depan. Meski masih lama, manajemen PS Hizbul Wathan (PSHW) menyambut baik hal
tersebut.
Presiden PSHW Dhimam Abror mengaku sudah
melakukan komunikasi langsung dengan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru
(LIB) Akhmad Hadian Lukita.
’’Beliau bilang kalau kompetisi dihentikan
sampai Februari 2021. Saya sampaikan supaya LIB jangan sampai merugikan klub
atau pemain,’’ katanya.
PSHW senang dengan adanya kepastian kompetisi.
Namun, Abror berharap LIB segera memberikan subsidi kepada klub. Sejauh ini,
tim Liga 2 dijanjikan subsidi sebesar Rp 600 juta. Jumlah itu diterimakan dalam
tiga termin. Yakni, Rp 300 juta pada September, Rp 250 juta pada Oktober, Rp 50
juta pada November.
Nah, Abror berharap subsidi segera dicairkan.
Sebab, klub saat ini sangat butuh dana segar. ’’Subsidi saya minta diberikan
pada bulan ini. Saya harap Senin (2/11) sudah cair. Karena akhir bulan sudah
waktunya bayar gaji pemain,’’ ucap Abror.
Sementara itu, Madura United akhirnya
memberikan waktu rehat bagi skuadnya sejak 22 Oktober lalu. Rencananya, Madura
United kembali melakoni latihan pada 11 November mendatang sambil memantau
situasi.
’’Untuk pastinya, saya belum bisa menyampaikan.
Karena harus koordinasi dulu dengan owner ataupun direktur tim,’’ ucap pelatih
Madura United Rahmad Darmawan.
Arema FC akhirnya juga memilih meliburkan
skuad. Pelatih Carlos Oliveira memberikan libur kepada Hendro Siswanto dkk
hingga 10 November. Namun, masa libur itu pun masih bisa berubah.
’’Saya harus bicara dengan manajer untuk
mengetahui kepastian liga yang katanya akan mulai tahun depan. Apabila tidak
ada hal lain, saya akan menyusun ulang program latihan kami. Saat ini bagi saya
semua itu belum pasti,†jelas Oliveira.