PALANGKA
RAYA-Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalteng segera menggelar konferensi
cabang (konfercab) dan konferensi daerah (konferda) serentak, Rabu (10/7).
Konferensi digelar bersamaan dengan pemilihan ketua partai, baik untuk tingkat
kabupaten/kota se-Kalteng maupun tingkat provinsi.
Selain petahana R Atu
Narang, kader terbaik PDIP seperti Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Anggota
DPR RI terpilih Willy M Yoseph, Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, serta Rahmat
Nasution Hamka, digadang-gadang bersaing memperebutkan kursi ketua partai berlambang
banteng moncong putih tersebut.
Sekretaris DPD PDIP
Kalteng Yohanes Freddy Ering mengungkapkan, pemilik suara konfercab adalah PAC kecamatan
sebanyak 136 suara dan DPC sebanyak 14 suara. Total suara dalam konferda
sebanyak 150 suara.
Meski demikian,
konfercab dan konferda merupakan bagian dari keputusan DPP dan rekomendasi rakernas
untuk percepatan kongres PDIP, yang sebelumnya direncanakan tahun 2020, tapi
dimajukan tahun ini.
“Karena kongres
dipercepat, maka konferda dan konfercab juga mengalami percepatan. Karena ada
percepatan, maka agak beda dengan yang biasanya. Terkait keputusan tentang
calon ketua, sekretaris, dan lain-lain melalui hasil penjaringan, penyaringan,
dan ditetapkan oleh DPP,” ungkapnya kepada Kalteng Pos, Selasa (9/7).
Disinggung soal jumlah
calon yang diajukan, Freddy mengatakan bahwa itu dapat dipastikan, karena
dijaring dan disaring oleh DPP. DPP yang akan menentukan siapa yang bakal
menjabat sebagai ketua, sekretaris, maupun bendahara.
“Kalau jabatan
lain barulah dipilih oleh tim formatur dalam konferda dan konfercab yang akan
dilaksanakan serentak nanti,” tambah politikus senior Partai PDIP itu.
Berdasarkan hasil rapat
kerja daerah sebelumnya, R Atu Narang diusulkan kembali menjabat sebagai ketua
umum PDIP Kalteng. Hal tersebut dinilai wajar, karena merupakan bagian dari
penjaringan dan penyaringan.
“Kalau memang dari
setiap daerah masih ingin mengusung calon ketua seperti R Atu Narang, maka itu
layak untuk dipertimbangkan oleh DPP,” terang Freddy.
Akan tetapi, DPP
membuka peluang selebar-lebarnya apabila terdapat calon lain yang layak diusung
selain calon petahana.
“Sekali lagi, jika
ada aspirasi berupa aklamasi, itu patut untuk dipertimbangkan oleh DPP, terkait
dengan keputusan yang ada,” tutupnya.
Terpisah, Sekertaris
DPC PDI Perjuangan Kotim Awai F Matali mengatakan, untuk konferda, DPC Kotim hanya
mengusulkan satu calon yaitu R Atu Narang. Namun, Awai mengaku tak tahu-menahu
soal sosok yang akan diusung DPC dari daerah lain, karena masih belum buka
suara alias tertutup.
“Kami mengusulkan
hanya satu nama, yaitu Pak Atu Narang. Kalau usulan DPC lain, saya tidak tahu. Mereka
masih tertutup. Lagipula dalam rakerda nanti, DPP-lah yang akan menentukan
siapa yang akan menjabat sebagai ketua,” ucapnya.
Sementara itu, DPC PDIP
Kabupaten Katingan secara resmi telah mengusulkan lima nama kepada DPP PDIP.
Kelima nama yang diusulkan oleh DPC PDIP Katingan ini, tentu saja merupakan
kader terbaik partai berlambang banteng tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Ketua
DPC PDIP Kabupaten Katingan Ignatius Mantir L Nussa mengatakan, selain
mengusulkan lima nama untuk DPD PDIP Kalteng, pihaknya juga mengusulkan
sembilan nama untuk DPC PDIP Kabupaten Katingan. “Sekaligus kami usulkan
kemarin. Siapa pun yang terpilih nanti, silakan ikuti di konferensi daerah yang
akan dilaksanakan besok (hari ini, red),†ujarnya.
Selain DPC Katingan, DPC Kapuas juga mengusulkan
lebih dari satu nama. “Kami usulkan lebih dari satu. Iya, ada tujuh nama,”
beber Ketua DPC PDI P Kapuas, Yohanes. (nue/alh/eri/bah/ce/abe)