26.1 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

SKY Silaturahmi ke Keluarga Besar Paguyuban Pakuwojo

PALANGKA RAYA – Hingga
Kamis (19/3), PDI Perjuangan belum mengeluarkan rekomendasi nama bakal calon
gubernur maupun wakilnya yang akan bertarung di Pilkada Kalteng 23 September
2020. Sempat muncul beberapa nama setelah dilakukan survei. Namun itu belum bisa
jadi jaminan akan mendapat rekom dari partai yang dipimpin Megawati Soekarno
Putri itu.

Di tengah tanda tanya
publik siapa sosok yang akan diusung PDIP Kalteng, muncul sejumlah nama.
Seperti petahana Sugianto Sabran, Willy M Yoseph bersama adiknya Perdie M
Yoseph, Riban Satia, serta beberapa nama lainnya, baik kader maupun dari luar
partai berlambang banteng moncong putih itu. Tak ketinggalan nama Ketua DPD
PDIP Kalteng saat ini, Arton S Dohong bersama sekretaris Sigit K Yunianto serta
Ketua DPRD Kalteng Wiyatno. Ketiganya merupakan kader PDIP.

Nama-nama yang sudah
muncul ke publik itu, bahkan sudah sering diperbincangkan berbagai kalangan. Diantaranya
ada yang mulai kasak kusuk cari dukungan ke berbagai tokoh agama dan masyarakat.
Tidak sedikit yang berani muncul di berbagai kelompok masyarakat, dan terkesan
menunjukkan dirinya layak didukung dalam pesta demokrasi nantinya.

Baca Juga :  Dukung Upaya Kapolri Dalam Penegakan Hukum Berkeadilan

Sigit K Yunianto
misalnya. Belum lama ini, sekretaris DPD PDIP Kalteng itu bertamu ke Keluarga Besar
Paguyuban Pakuwojo. Kepada awak media, ketua DPRD Kota Palangka Raya itu tidak
banyak berkomentar terkait pencalonan dirinya sebagai peserta Pilkada Kalteng
dan kunjungannya ke Paguyuban Pakuwojo.

Sigit berkilah,
pertemuannya dengan Paguyuban Kulowargo Wong Jowo atau Pakuwojo yang didampingi
Ketua DPRD Kalteng Wiyatno saat itu, sifatnya hanya silaturhami. Saat itu,
Sigit dan Wiyatno diterima mantan Wagub Kalteng H Achmad Diran yang merupakan
sesepuh Keluarga Besar Paguyuban Pakuwojo.

“Ini hanya sekadar
acara silaturahmi, karena lama tidak berkumpul. Terlebih kami sama-sama berasal
dari tanah Jawa dan memiliki kesamaan cinta terhadap seni dan budaya. Paguyuban
Pakuwojo sendiri tidak pernah membeda-bedakan strata satu dengan yang lainnya,”
kata Sigit, Kamis (19/3).

Ditegaskannya, pertemuan
dengan Achmad Diran ini bukan bagian dari politik menaikkan angka survei untuk
dipilih sebagai bakal calon kepala daerah 2020. Siapa pun nantinya yang
mendapat rekomendasi DPP PDIP sebagai calon kepala daerah, itu berarti
keputusan terbaik bagi PDI Perjuangan.

Baca Juga :  Bantu Penyemprotan Cairan Disinfektan dan Bagikan Masker

“Memang ada beberapa
calon memiliki hasil survei yang sangat bagus, tapi masih dirahasiakan. Namun
ada pengecualian. Meski ada bakal calon meraih suara tertinggi, namun
masyarakat kurang berkenan, DPP akan mempertimbangkan kembali sebelum mengambil
keputusan,” tegasnya.

Begitu juga sebaliknya,
tambah ketua DPRD Kota Palangka Raya tiga periode tersebut, ada bakal calon
kurang terkenal namun disukai masyarakat, akan sangat besar pengaruhnya dalam
penentuan bakal calon kepala daerah yang akan direkomendasikan PDIP.

“Selebihnya kita serahkan kepada DPP PDIP,
terlebih Ketua DPP Bidang Organisasi dan Pengkaderan PDIP, Djarot Saiful
Hidayat juga mengatakan, rekomendasi bakal calon gubernur pada pemilihan kepala
daerah di Kalteng akan diumumkan akhir Maret ini,” ungkap pria yang baru terpilih
sebagai ketua Asosiasi Dewan Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) ini. 

PALANGKA RAYA – Hingga
Kamis (19/3), PDI Perjuangan belum mengeluarkan rekomendasi nama bakal calon
gubernur maupun wakilnya yang akan bertarung di Pilkada Kalteng 23 September
2020. Sempat muncul beberapa nama setelah dilakukan survei. Namun itu belum bisa
jadi jaminan akan mendapat rekom dari partai yang dipimpin Megawati Soekarno
Putri itu.

Di tengah tanda tanya
publik siapa sosok yang akan diusung PDIP Kalteng, muncul sejumlah nama.
Seperti petahana Sugianto Sabran, Willy M Yoseph bersama adiknya Perdie M
Yoseph, Riban Satia, serta beberapa nama lainnya, baik kader maupun dari luar
partai berlambang banteng moncong putih itu. Tak ketinggalan nama Ketua DPD
PDIP Kalteng saat ini, Arton S Dohong bersama sekretaris Sigit K Yunianto serta
Ketua DPRD Kalteng Wiyatno. Ketiganya merupakan kader PDIP.

Nama-nama yang sudah
muncul ke publik itu, bahkan sudah sering diperbincangkan berbagai kalangan. Diantaranya
ada yang mulai kasak kusuk cari dukungan ke berbagai tokoh agama dan masyarakat.
Tidak sedikit yang berani muncul di berbagai kelompok masyarakat, dan terkesan
menunjukkan dirinya layak didukung dalam pesta demokrasi nantinya.

Baca Juga :  Dukung Upaya Kapolri Dalam Penegakan Hukum Berkeadilan

Sigit K Yunianto
misalnya. Belum lama ini, sekretaris DPD PDIP Kalteng itu bertamu ke Keluarga Besar
Paguyuban Pakuwojo. Kepada awak media, ketua DPRD Kota Palangka Raya itu tidak
banyak berkomentar terkait pencalonan dirinya sebagai peserta Pilkada Kalteng
dan kunjungannya ke Paguyuban Pakuwojo.

Sigit berkilah,
pertemuannya dengan Paguyuban Kulowargo Wong Jowo atau Pakuwojo yang didampingi
Ketua DPRD Kalteng Wiyatno saat itu, sifatnya hanya silaturhami. Saat itu,
Sigit dan Wiyatno diterima mantan Wagub Kalteng H Achmad Diran yang merupakan
sesepuh Keluarga Besar Paguyuban Pakuwojo.

“Ini hanya sekadar
acara silaturahmi, karena lama tidak berkumpul. Terlebih kami sama-sama berasal
dari tanah Jawa dan memiliki kesamaan cinta terhadap seni dan budaya. Paguyuban
Pakuwojo sendiri tidak pernah membeda-bedakan strata satu dengan yang lainnya,”
kata Sigit, Kamis (19/3).

Ditegaskannya, pertemuan
dengan Achmad Diran ini bukan bagian dari politik menaikkan angka survei untuk
dipilih sebagai bakal calon kepala daerah 2020. Siapa pun nantinya yang
mendapat rekomendasi DPP PDIP sebagai calon kepala daerah, itu berarti
keputusan terbaik bagi PDI Perjuangan.

Baca Juga :  Bantu Penyemprotan Cairan Disinfektan dan Bagikan Masker

“Memang ada beberapa
calon memiliki hasil survei yang sangat bagus, tapi masih dirahasiakan. Namun
ada pengecualian. Meski ada bakal calon meraih suara tertinggi, namun
masyarakat kurang berkenan, DPP akan mempertimbangkan kembali sebelum mengambil
keputusan,” tegasnya.

Begitu juga sebaliknya,
tambah ketua DPRD Kota Palangka Raya tiga periode tersebut, ada bakal calon
kurang terkenal namun disukai masyarakat, akan sangat besar pengaruhnya dalam
penentuan bakal calon kepala daerah yang akan direkomendasikan PDIP.

“Selebihnya kita serahkan kepada DPP PDIP,
terlebih Ketua DPP Bidang Organisasi dan Pengkaderan PDIP, Djarot Saiful
Hidayat juga mengatakan, rekomendasi bakal calon gubernur pada pemilihan kepala
daerah di Kalteng akan diumumkan akhir Maret ini,” ungkap pria yang baru terpilih
sebagai ketua Asosiasi Dewan Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) ini. 

Terpopuler

Artikel Terbaru