28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

MANTAP ! Seruyan Swasembada Pangan, Sebagian Hasil Pertanian Dikirim k

KUALA
PEMBUANG
-Produksi
sektor pertanian khususnya hasil panen padi atau gabah di Kabupaten Seruyan
mengalami peningkatan pesat dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 4.000 haktare (ha)
lahan pertanian yang dimiliki kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hatantiring itu,
bisa mengasilkan satu hingga tiga setengah ton gabah per satu hektare lahan
pertanian.

Hal tersebut
disampaikan langsung Bupati Seruyan Yulhadir saat Pekan Daerah Kontak Tani
Nelayan Andalan (KTNA) XII Tingkat Provinsi Kalteng, yang dilaksanakan di Desa
Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur,
Senin (8/7).

Orang nomor satu di
lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan tersebut menjelaskan, kabupaten
tersebut sudah mampu swasembada pangan atau mencukupi untuk daerah sendiri. Oleh
karena itu, hasil pertanian pun dikirim ke daerah luar, seperti Kabupaten
Kapuas dan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca Juga :  Polisi Amankan PSK yang bersembunyi di bawah Kolong Rumah Bersama Pria

“Tahun ini, petani
Seruyan mendapatkan hasil pertanian yang cukup bagus. Rata-ratanya bisa memanen
satu sampai tiga setengah ton per satu hektare lahan. Artinya, kami sukses
dalam pertanian,” kata Bupati Seruyan, Yulhaidir, Senin (8/7).

Menurut Yulhaidir,
tahun ini sektor pertanian di Kabupaten Seruyan dianggap sudah berhasil jika
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, mampu menghasilkan satu
hingga tiga setengah ton per hektare lahan. Ini merupakan pencapaian yang luar
biasa. Hasilnya jauh lebih banyak dibanding produksi tahun sebelumnya.

“Kami punya lahan
4.000 hektare. Tahun ini lebih sukses daripada tahun kemarin. Lebih berhasil. Bahkan
meningkat untuk produksi gabahnya. Bahkan ada pembeli dari Kalimatan Selatan
dan Kabupaten Kapuas yang ke Seruyan,” jelasnya.

Baca Juga :  Akses Masuk Kota Cantik Diperketat Untuk Hindari Penyebaran Virus Coro

Keberhasilan produksi
padi tahun ini tentu memberi kepuasan tersendiri bagi bupati. Pasalnya produkdi
padi tahun ini dinilai yang paling tinggi semenjak Seruyan berdiri sendiri
sebagai sebuah kabupaten.

“Yang jelasnya,
hasil pertanian tahun ini sangat memuaskan. Ini produksi tertinggi semenjak Kabupaten
Seruyan dimekarkan,” bebernya.

“Sebuah hasil yang patut dibanggakan. Kini
Seruyan sudah bisa menjadi lumbung padi. Sudah mampu swasembada pangan,”
pungkasnya. (ais/ce/ala)

KUALA
PEMBUANG
-Produksi
sektor pertanian khususnya hasil panen padi atau gabah di Kabupaten Seruyan
mengalami peningkatan pesat dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 4.000 haktare (ha)
lahan pertanian yang dimiliki kabupaten berjuluk Bumi Gawi Hatantiring itu,
bisa mengasilkan satu hingga tiga setengah ton gabah per satu hektare lahan
pertanian.

Hal tersebut
disampaikan langsung Bupati Seruyan Yulhadir saat Pekan Daerah Kontak Tani
Nelayan Andalan (KTNA) XII Tingkat Provinsi Kalteng, yang dilaksanakan di Desa
Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur,
Senin (8/7).

Orang nomor satu di
lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan tersebut menjelaskan, kabupaten
tersebut sudah mampu swasembada pangan atau mencukupi untuk daerah sendiri. Oleh
karena itu, hasil pertanian pun dikirim ke daerah luar, seperti Kabupaten
Kapuas dan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca Juga :  Polisi Amankan PSK yang bersembunyi di bawah Kolong Rumah Bersama Pria

“Tahun ini, petani
Seruyan mendapatkan hasil pertanian yang cukup bagus. Rata-ratanya bisa memanen
satu sampai tiga setengah ton per satu hektare lahan. Artinya, kami sukses
dalam pertanian,” kata Bupati Seruyan, Yulhaidir, Senin (8/7).

Menurut Yulhaidir,
tahun ini sektor pertanian di Kabupaten Seruyan dianggap sudah berhasil jika
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, mampu menghasilkan satu
hingga tiga setengah ton per hektare lahan. Ini merupakan pencapaian yang luar
biasa. Hasilnya jauh lebih banyak dibanding produksi tahun sebelumnya.

“Kami punya lahan
4.000 hektare. Tahun ini lebih sukses daripada tahun kemarin. Lebih berhasil. Bahkan
meningkat untuk produksi gabahnya. Bahkan ada pembeli dari Kalimatan Selatan
dan Kabupaten Kapuas yang ke Seruyan,” jelasnya.

Baca Juga :  Akses Masuk Kota Cantik Diperketat Untuk Hindari Penyebaran Virus Coro

Keberhasilan produksi
padi tahun ini tentu memberi kepuasan tersendiri bagi bupati. Pasalnya produkdi
padi tahun ini dinilai yang paling tinggi semenjak Seruyan berdiri sendiri
sebagai sebuah kabupaten.

“Yang jelasnya,
hasil pertanian tahun ini sangat memuaskan. Ini produksi tertinggi semenjak Kabupaten
Seruyan dimekarkan,” bebernya.

“Sebuah hasil yang patut dibanggakan. Kini
Seruyan sudah bisa menjadi lumbung padi. Sudah mampu swasembada pangan,”
pungkasnya. (ais/ce/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru