28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Soal Kebocoran Data DPT Pemilu 2024, Timnas AMIN: Harus Dicari Siapa Pelakunya

PROKALTENG.CO-Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan penegak hukum untuk serius menangani kebocoran data daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024.

“”Harus dicari siapa pelakunya, kami berharap kalaupun itu bocor dan ketahuan siapa yang membocorkan itu harus tuntas,” kata Juru Bicara Timnas AMIN Angga Putra Fidrian di Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Angga menyatakan bahwa kasus kebocoran data di Indonesia sudah seperti fenomena gunung es, sehingga isu tersebut harus ditangani secara serius oleh KPU, kementerian terkait, dan penegak hukum.

Menurutnya, kasus ini harus diusut secara tuntas, terutama pelaku yang membocorkannya, karena data tersebut sangat penting untuk berlangsungnya Pemilu 2024 dengan jujur dan adil.

Baca Juga :  PKB Sodorkan 10 Nama, PDIP Tunggu Petunjuk Mega

“Yang penting diusut dahulu, karena bisa jadi meskipun itu lembaga yang memegang datanya. Akan tetapi yang membocorkan juga bisa pihak-pihak lain di luar, makanya itu yang penting diusut,” katanya.

Angga menambahkan bahwa kebocoran data DPT Pemilu 2024 dikhawatirkan digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan dipergunakan untuk memenangkan salah satu paslon.

“Kata Gus Imin wasit seharusnya jadi wasit, jangan ikut menjadi pemain,” ujarnya.

KPU RI pada Senin, (13/11), telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, (14/11), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Baca Juga :  Delapan Mantan Narapidana Lolos DCT DPRD Kapuas

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Selanjutnya, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (ant/fjr/jpg/hnd)

PROKALTENG.CO-Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan penegak hukum untuk serius menangani kebocoran data daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024.

“”Harus dicari siapa pelakunya, kami berharap kalaupun itu bocor dan ketahuan siapa yang membocorkan itu harus tuntas,” kata Juru Bicara Timnas AMIN Angga Putra Fidrian di Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Angga menyatakan bahwa kasus kebocoran data di Indonesia sudah seperti fenomena gunung es, sehingga isu tersebut harus ditangani secara serius oleh KPU, kementerian terkait, dan penegak hukum.

Menurutnya, kasus ini harus diusut secara tuntas, terutama pelaku yang membocorkannya, karena data tersebut sangat penting untuk berlangsungnya Pemilu 2024 dengan jujur dan adil.

Baca Juga :  PKB Sodorkan 10 Nama, PDIP Tunggu Petunjuk Mega

“Yang penting diusut dahulu, karena bisa jadi meskipun itu lembaga yang memegang datanya. Akan tetapi yang membocorkan juga bisa pihak-pihak lain di luar, makanya itu yang penting diusut,” katanya.

Angga menambahkan bahwa kebocoran data DPT Pemilu 2024 dikhawatirkan digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan dipergunakan untuk memenangkan salah satu paslon.

“Kata Gus Imin wasit seharusnya jadi wasit, jangan ikut menjadi pemain,” ujarnya.

KPU RI pada Senin, (13/11), telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada Selasa, (14/11), pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

Baca Juga :  Delapan Mantan Narapidana Lolos DCT DPRD Kapuas

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Selanjutnya, jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (ant/fjr/jpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru