PROKALTENG.CO – Anggota DPD RI Agustin Teras Narang mengatakan pembangunan kembali jembatan kayu Mandomai dan upaya merevitalisasi kawasan agar kesejarahannya terpelihara dan bisa jadi tempat wisata budaya serta arsitektur adalah penting. Maka upaya ini terus diupayakan bersama berbagai pemerhati sejarah dan artistektur termasuk Ikatan Arsitek Indonesia Kalimantan Tengah.
“Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekda) Kapuas, Drs Septedy, M.Si, didampingi oleh Kadis PU, Ir. teras Muses dan Kepala BPKAD, Ir. Yanhendri Ale, kemarin, Rabu (18/10/2023) mendengarkan aspirasi masyarakat yang saya sampaikan langsung,” jelas Teras Narang.
Turut hadir juga Ketua Yayasan Bina Insan Mandiri, Drs. Ubay Asan karena Teras Narang meminta atensi dari Sekda Kapuas terhadap SMK Mandomai yang perlu direvitalisasi untuk kepentingan pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia di Kapuas.
“Untuk pembangunan kembali atau rekonstruksi jembatan sendiri serta revitalisasi kawasan kami sampaikan tidak akan mengganggu Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Dana tengah kami upayakan dari pihak lain, yang mudahan dapat berhasil dicapai,” katanya.
Lebih lanjut, Teras Narang menambahkan bahwa pihaknya juga akan libatkan SMK Mandomai dalam rekonstruksi jembatan kayu sebagai bagian untuk meningkatkan pengalaman dan aplikasi ilmu yang selama ini dimiliki. Pemberdayaan dan kolaborasi semacam ini juga seperti mengulang sejarah berdirinya jembatan kayu mula-mula di Mandomai.
“Saya harap pembicaraan dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas ini akan menghasilkan kolaborasi dan membangkitkan semangat humabetang. Agar bersama kita bisa membangun Mandomai menjadi kawasan sejarah, ekonomi, pendidikan dan budaya yang berdampak bagi kemajuan bersama,” ungkapnya. (tim)