PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Konsorsium Pendukung Sistem Hutan Kerakyatan (KPSHK). Menggelar pelatihan manajemen dasar bagi kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS), yang dikemas dalam kegiatan Wiradesa di salah satu Hotel di Palangkaraya, sejak Senin hingga Selasa (8-9/1).
Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Manajer KPSHK, Onasis menyebut kegiatan Wiradesa ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di sekitar hutan desa.
“LPHD kami libatkan karena mereka bagian penting yang ikut menjaga dari hutan desa itu, KUPS kami libatkan karena mereka terlibat dalam usaha yang ada di sekitar hutan desa itu,” ujarnya, kepada awak media, Selasa (9/1) malam.
Kegiatan tersebut, sambung Onasis. Diikuti oleh 4 Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) di Kecamatan Kahayan Hilir. 4 LPHD tersebut yakni di Gohong, Kalawa, Buntoi, Manteren 1. Selain itu juga diikuti oleh KUPS. Total peserta yang mengikuti sebanyak 58 orang.
Projek manajer KPSHK untuk program terpadu ekosistem hutan gambut di Kecamatan Kahayan Hilir Afrinal Saal Lubis mengatakan, program KPSHK merupakan program jangka panjang berfokus ke restorasi gambut, dan tatakelola kelembagaan. Kelembagaan tersebut yakni LPHD, KUPS, Tatakelola kawasan hutan gambut dan tata kelola ekonomi.
”Kami undang KUPS, jadi masing-masing LPHD mempunyai KUPS, ada KUPS madu, karet, ekowisata, agroforestri, sampai dengan rotan,” ujarnya.
”Mereka kita wisuda wiradesa kahayan hilir angkatan pertama di Indonesia, mereka sebetulnya programnya hampir 2 tahun di Kahayan Hilir, narsumbernya dari para LPHD,” bebernya.
Para peserta, sambung Afrinal. Diberikan pelatihan peningkatan kapasitas kelembagaan, kapasitas pengelolaan kawasan hutan gambut dan peningkatan usaha ekonomi. ”Tujuan hutan sosial untuk masyarakat sejahtera, hutan lahir,” imbuhnya.
”Jadi mereka dilatih atau kita wisuda hari ini menjadi pandu KUPS, jadi mereka nanti bagaimana merancang, berinovasi untuk kemajuan KUPS,” tandasnya.(hfz)