PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Jalan ruas Bukit Rawi, Desa Penda Barania, Kabupaten Pulang Pisau dalam beberapa hari terakhir mengalami kenaikan debit air. Akibatnya jalan penghubung Trans Kalimantan yang menghubungkan Kota Palangka Raya dan Kabupaten Gunung Mas, mengalami kembali antrean akibat jalan yang dilalui banjir.
Menindaklanjuti hal tersebut Polda Kalteng dalam hal ini menghimbau masyarakat pengguna jalan, baik roda empat maupun roda dua untuk selalu berhati-hati saat berkendara dikarenakan kondisi jalan yang berlubang.
"Saya sampaikan kepada masyarakat yang melintas di Jalan Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau agar selalu jaga keselamatan karena banjir yang mengenangi sejumlah ruas jalan, dan tentunya kondisi jalan juga dalam keadaan rusak berlubang jadi selalu berhati-hati," kata Kapolda Kalteng melalui Kabidhumas Kombes Pol K Eko Saputro Sabtu, (6/11/21).
Tentunya imbauan ini disampaikan karena mengingat sejumlah lubang yang berdiameter kecil hingga besar, mulai terlihat di lokasi, ditambah dengan aspal yang kembali rusak.
"Saat ini kami juga siagakan personel dari Ditlantas Polda Kalteng yang akan membantu masyarakat dalam mengatur arus lalu lintas di lokasi tersebut," ungkapnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Jalan ruas Bukit Rawi, Desa Penda Barania, Kabupaten Pulang Pisau dalam beberapa hari terakhir mengalami kenaikan debit air. Akibatnya jalan penghubung Trans Kalimantan yang menghubungkan Kota Palangka Raya dan Kabupaten Gunung Mas, mengalami kembali antrean akibat jalan yang dilalui banjir.
Menindaklanjuti hal tersebut Polda Kalteng dalam hal ini menghimbau masyarakat pengguna jalan, baik roda empat maupun roda dua untuk selalu berhati-hati saat berkendara dikarenakan kondisi jalan yang berlubang.
"Saya sampaikan kepada masyarakat yang melintas di Jalan Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau agar selalu jaga keselamatan karena banjir yang mengenangi sejumlah ruas jalan, dan tentunya kondisi jalan juga dalam keadaan rusak berlubang jadi selalu berhati-hati," kata Kapolda Kalteng melalui Kabidhumas Kombes Pol K Eko Saputro Sabtu, (6/11/21).
Tentunya imbauan ini disampaikan karena mengingat sejumlah lubang yang berdiameter kecil hingga besar, mulai terlihat di lokasi, ditambah dengan aspal yang kembali rusak.
"Saat ini kami juga siagakan personel dari Ditlantas Polda Kalteng yang akan membantu masyarakat dalam mengatur arus lalu lintas di lokasi tersebut," ungkapnya.
