KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kuala Pembuang, Ilyas mengatakan bahwa, rata-rata alasan tunggakan pembayaran air dari pelanggan yaitu karena warga ikut terdampak Covid-19.
Namun, diakuinya memang sebagian juga ada pelanggan yang meninggalkan rumah berbulan-bulan karena kerja jauh, hingga pembayaran tagihan air bulanan pun akhirnya terlambat.
"Alasannya memang lebih banyak karena situasi Covid-19, dan kami memahami itu. Selain itu kadang yang punya rumah kerjanya di perusahaan sawit dan kadang tiga bulan baru pulang ke rumah, tentunya kami memahami dan kami tetap memberikan perhatian kepada mereka," katanya Jumat (5/11).
Lanjut dia menambahkan, pihaknya memahami kondisi yang dihadapi warga atau pelanggan, kerena alasan nya juga tepat dan tunggakan tidak terlalu besar sehingga merekapun memberikan pengertian.
"Tapi memang secara umum rata-rata karena faktor ekonomi saat Covid-19 ini mereka tunggakannya cukup banyak," pungkasnya.
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kuala Pembuang, Ilyas mengatakan bahwa, rata-rata alasan tunggakan pembayaran air dari pelanggan yaitu karena warga ikut terdampak Covid-19.
Namun, diakuinya memang sebagian juga ada pelanggan yang meninggalkan rumah berbulan-bulan karena kerja jauh, hingga pembayaran tagihan air bulanan pun akhirnya terlambat.
"Alasannya memang lebih banyak karena situasi Covid-19, dan kami memahami itu. Selain itu kadang yang punya rumah kerjanya di perusahaan sawit dan kadang tiga bulan baru pulang ke rumah, tentunya kami memahami dan kami tetap memberikan perhatian kepada mereka," katanya Jumat (5/11).
Lanjut dia menambahkan, pihaknya memahami kondisi yang dihadapi warga atau pelanggan, kerena alasan nya juga tepat dan tunggakan tidak terlalu besar sehingga merekapun memberikan pengertian.
"Tapi memang secara umum rata-rata karena faktor ekonomi saat Covid-19 ini mereka tunggakannya cukup banyak," pungkasnya.
