26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bupati Berencana akan Menutup Sejumlah Tempat Wisata

SAMPIT,
PROKALTENG

– Tidak ingin mengambil resiko terhadap penyebaran Covid-19 di Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim), Bupati H Halikinnor berencana akan menutup sejumlah
tempat wisata yang ada di Kotim.

 â€œTempat wisata rencana akan kita tutup. Untuk
keputusannya akan kita rapatkan terkait hal ini. Namun kemungkinan besar akan
kita tutup,” ungkapnya, Kamis (28/4).

Dikatakannya, penutupan
tempat wisata itu berkaitan dengan upaya pihaknya dalam menekan angka kasus
Covid-19 yang terjadi di Kotim. Apalagi saat ini Kotim masuk pada level
kewaspadaan resiko tinggi dengan status zona merah. Penyebaran Covid-19 yang
terjadi terus meningkat serta menimbulkan korban jiwa.

Menurutnya, lokasi
tujuan wisata dipastikan akan banyak dikunjungi wisatawan pada musim liburan.
Hal itu akan memicu kerumunan yang berpotensi meningkatkan jumlah kasus
Covid-19. Pihaknya akan mengambil keputusan tersebut dengan cermat. Karena,
saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi di Kotim. Demi mengantisipasi
penyebaran secara masif, maka segala pertimbangan akan diambil nantinya.

Baca Juga :  Kinerja Satgas Saber Pungli Polres Barut Terbaik se Kalteng

“Kalau dampaknya
besar dan membahayakan, maka akan ditutup. Namun jika masih bisa terkendali,
maka tempat wisata akan dibuka,” kata Halikinnor.

Selain itu, dirinya
menyampaikan jika masyarakat memadati lokasi wisata yang ada, dinilainya aturan
larangan mudik akan menjadi sia-sia. “Disamping itu resiko kemunculan kluster
baru menurutnya juga akan tinggi jika tempat wisata tetap dibuka,” papar
Halikinnor.

Pihaknya khawatir kalau
nantinya tempat wisata dibuka, akan menjadi tempat berkumpulnya banyak orang
dan dikhawatirkan menimbulkan klaster baru Covid-19. “Kami tidak ingin
kasus Covid-19 terus meningkat, sehingga kami akan berupaya maksimal untuk
memutusnya,” tegasnya.

Diungkapkannya
sejumlah tempat wisata yang rencananya akan ditutup adalah Taman Kota Sampit, Pantai
Ujung Pandaran, Ikon Jelawat dan tempat wisata lainnya. “Tapi akan kita kaji
dahulu jika dampaknya akan tinggi tentu akan kita tutup total,” tegasnya.

Baca Juga :  Jangan Sampai Ada Anak yang Tidak Sekolah

SAMPIT,
PROKALTENG

– Tidak ingin mengambil resiko terhadap penyebaran Covid-19 di Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim), Bupati H Halikinnor berencana akan menutup sejumlah
tempat wisata yang ada di Kotim.

 â€œTempat wisata rencana akan kita tutup. Untuk
keputusannya akan kita rapatkan terkait hal ini. Namun kemungkinan besar akan
kita tutup,” ungkapnya, Kamis (28/4).

Dikatakannya, penutupan
tempat wisata itu berkaitan dengan upaya pihaknya dalam menekan angka kasus
Covid-19 yang terjadi di Kotim. Apalagi saat ini Kotim masuk pada level
kewaspadaan resiko tinggi dengan status zona merah. Penyebaran Covid-19 yang
terjadi terus meningkat serta menimbulkan korban jiwa.

Menurutnya, lokasi
tujuan wisata dipastikan akan banyak dikunjungi wisatawan pada musim liburan.
Hal itu akan memicu kerumunan yang berpotensi meningkatkan jumlah kasus
Covid-19. Pihaknya akan mengambil keputusan tersebut dengan cermat. Karena,
saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi di Kotim. Demi mengantisipasi
penyebaran secara masif, maka segala pertimbangan akan diambil nantinya.

Baca Juga :  Kinerja Satgas Saber Pungli Polres Barut Terbaik se Kalteng

“Kalau dampaknya
besar dan membahayakan, maka akan ditutup. Namun jika masih bisa terkendali,
maka tempat wisata akan dibuka,” kata Halikinnor.

Selain itu, dirinya
menyampaikan jika masyarakat memadati lokasi wisata yang ada, dinilainya aturan
larangan mudik akan menjadi sia-sia. “Disamping itu resiko kemunculan kluster
baru menurutnya juga akan tinggi jika tempat wisata tetap dibuka,” papar
Halikinnor.

Pihaknya khawatir kalau
nantinya tempat wisata dibuka, akan menjadi tempat berkumpulnya banyak orang
dan dikhawatirkan menimbulkan klaster baru Covid-19. “Kami tidak ingin
kasus Covid-19 terus meningkat, sehingga kami akan berupaya maksimal untuk
memutusnya,” tegasnya.

Diungkapkannya
sejumlah tempat wisata yang rencananya akan ditutup adalah Taman Kota Sampit, Pantai
Ujung Pandaran, Ikon Jelawat dan tempat wisata lainnya. “Tapi akan kita kaji
dahulu jika dampaknya akan tinggi tentu akan kita tutup total,” tegasnya.

Baca Juga :  Jangan Sampai Ada Anak yang Tidak Sekolah

Terpopuler

Artikel Terbaru