KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Kebakaran melanda sebuah bengkel mobil Brother milik H. Sanusi di Jalan Trans Kalimantan, RT.01 RW.01, Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Selasa (29/8/2023) pukul 10.20 WIB.
“Benar ada kejadian terseburt di wilayah Selat Utara. Adapun pemilik/penyewa bengkel mobil Muhammad Noormansyah (25), warga Jalan Cilik Riwut Gang Cipta Dejati No 40 Rt 27 Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas,” ucap Lurah Selat Utara Rahmat M Noor.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga, mengatakan kronologi kejadian menurut saksi yang merupakan karyawan bengkel sedang bekerja di depan ruko. Dia melihat api yang muncul di dalam ember berisi Pertalite yang digunakan untuk merendam peralatan mobil yang tengah diperbaiki.
Selanjutnya dirinya mencoba memadamkan api dengan menggunakan kain. Namun karena ember terbuat dari plastik, sehingga meleleh dan mengakibatkan tumpahan minyak pertalite menyebar ke lantai dan posisi pintu harmonika tidak terbuka dengan lebar. Sehingga mengakibatkan ruangan menguap panas. Akibatnya, api dengan cepat menyebar hingga lantai 2 ikut terbakar.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, diketahui tidak ada korban jiwa. Namun untuk kerugian materil diperkirakan sekitar Rp150 juta. Dari peristiwa itu, peralatan bengkel, tas milik mekanik, telepon, uang dan satu buah motor Yamaha Vixion terkena kobaran api.
“Api dapat dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB oleh unit pemadam kebakaran mandiri dibantu masyarakat setempat. Kejadian ini, masih dalam penanganan Polres Kapuas,” pungkasnya. (alh/hnd)
KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Kebakaran melanda sebuah bengkel mobil Brother milik H. Sanusi di Jalan Trans Kalimantan, RT.01 RW.01, Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Selasa (29/8/2023) pukul 10.20 WIB.
“Benar ada kejadian terseburt di wilayah Selat Utara. Adapun pemilik/penyewa bengkel mobil Muhammad Noormansyah (25), warga Jalan Cilik Riwut Gang Cipta Dejati No 40 Rt 27 Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas,” ucap Lurah Selat Utara Rahmat M Noor.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga, mengatakan kronologi kejadian menurut saksi yang merupakan karyawan bengkel sedang bekerja di depan ruko. Dia melihat api yang muncul di dalam ember berisi Pertalite yang digunakan untuk merendam peralatan mobil yang tengah diperbaiki.
Selanjutnya dirinya mencoba memadamkan api dengan menggunakan kain. Namun karena ember terbuat dari plastik, sehingga meleleh dan mengakibatkan tumpahan minyak pertalite menyebar ke lantai dan posisi pintu harmonika tidak terbuka dengan lebar. Sehingga mengakibatkan ruangan menguap panas. Akibatnya, api dengan cepat menyebar hingga lantai 2 ikut terbakar.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, diketahui tidak ada korban jiwa. Namun untuk kerugian materil diperkirakan sekitar Rp150 juta. Dari peristiwa itu, peralatan bengkel, tas milik mekanik, telepon, uang dan satu buah motor Yamaha Vixion terkena kobaran api.
“Api dapat dipadamkan sekitar pukul 12.30 WIB oleh unit pemadam kebakaran mandiri dibantu masyarakat setempat. Kejadian ini, masih dalam penanganan Polres Kapuas,” pungkasnya. (alh/hnd)
