PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Semenjak lokasi wisata dadakan di kawasan Sungai Kahayan menelan korban jiwa dengan tenggelamnya seorang pengunjung, Pemerintah Kota Palangkaraya langsung memberikan tanda peringatan imbauan.
Tanda peringatan itu berupa pemasangan spanduk imbauan terhadap masyarakat yang berkunjung di kawasan Sungai Kahayan. Tujuannya tidak lain untuk keselamatan masyarakat saat berada di sungai tersebut.
Spanduk yang dipasang di lokasi wisata dadakan bawah Jembatan Kahayan itu, berisi mengenai larangan untuk tidak bermain air dan berenang di sungai. Terutama kepada anak-anak yang belum bisa berenang.
“Ke depannya mungkin saya akan meminta teman-teman lurah dan RT yang ada di sana untuk lebih maksimal lagi terkait keamanan dan keselamatan di lokasi. Makanya hari ini sudah dipasang imbauan itu di bawah Jembatan Kahayan,”ujar Camat Pahandut, Berlianto kepada media, Selasa (29/8).
Namun demikian, dia kembali menegaskan jika memang lokasi tersebut dikelola oleh warga sekitar, maka dia menyarankan untuk berkordinasi kepada pihak terkait dan kepolisian. Untuk itu, menurutnya akan ada pembahasan terlebih dahulu terkait pengelolaan tempat wisata dadakan tersebut.
“Untuk sementara, kami memagari pintu masuk, karena kami masih belum membentuk tim untuk menjaga keamanan di sana. Mudah-mudahan spanduk imbauan itu bisa terbaca dan bisa dicermati oleh masyarakat. Sehingga pengunjung yang datang bisa lebih berhati-hati lagi,”katanya.
“Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke sana, silakan tapi harus bisa menjaga diri dan meningkatkan kewaspadaan. Karena kita tidak pernah tahu akan terjadi musibah,”imbuhnya. (*ana/hnd)