26.7 C
Jakarta
Friday, June 6, 2025

3.275 KK di Gumas Terima BST Kemensos

KUALA
KURUN
-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) mulai menyalurkan
bantuan sosial tunai (BST), yang bersumber dari Kementerian Sosial Republik
Indonesia (Kemensos RI). Secara keseluruhan, ada 3.275 keluarga penerima
manfaat (KPM) dari Kabupaten Gumas yang menerima BST itu.

”Penyaluran BST kepada
seluruh KPM dilakukan secara bertahap. Saat ini, kami menyalurkan kepada 1.525
KPM. Sedangkan sisanya, akan dilakukan sesegera mungkin,” ucap Bupati Gumas
Jaya S Monong, belum lama ini.

Dia mengakui, BST dari
Kemensos RI disalurkan kepada masyarakat terdampak pandemi virus Covid-19.
Nantinya, mereka akan menerima Rp600 ribu setiap bulan, selama tiga bulan ke
depan. Sedangkan untuk penyalurannya melalui kantor pos.

”Sebelum disalurkan dari
Dinas Sosial (Dinsos) telah melakukan verifikasi dan validasi data. Ini
dilakukan untuk menghindari terjadinya data ganda penerima BST, sehingga
bantuan yang diberikan tepat sasaran,” ujarnya.

Baca Juga :  Dipimpin Wabup, 13 Bangunan Dibongkar

Dia menegaskan, tidak
menutup kemungkinan akan ada warga yang berhak menerima bantuan namun tidak
terdata. Jika hal tersebut terjadi, maka yang bersangkutan tidak perlu
khawatir, karena nanti ada bantuan jenis lain.

”KPM yang tidak tercover BST
dari Kemensos RI akan menerima bantuan dari pemerintah provinsi (pemprov),
pemkab bahkan sampai pemerintah desa juga ada bantuan yakni bantuan langsung
tunai (BLT) dana desa,” tuturnya.

Dia mengatakan, apabila
nanti masih ada kekeliruan data, diminta kepada pemerintah desa/kelurahan dan
Ketua RT, untuk membatalkan atau menunda bantuan, melakukan verifikasi ulang,
serta menyampaikannya ke dinsos setempat.

KUALA
KURUN
-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) mulai menyalurkan
bantuan sosial tunai (BST), yang bersumber dari Kementerian Sosial Republik
Indonesia (Kemensos RI). Secara keseluruhan, ada 3.275 keluarga penerima
manfaat (KPM) dari Kabupaten Gumas yang menerima BST itu.

”Penyaluran BST kepada
seluruh KPM dilakukan secara bertahap. Saat ini, kami menyalurkan kepada 1.525
KPM. Sedangkan sisanya, akan dilakukan sesegera mungkin,” ucap Bupati Gumas
Jaya S Monong, belum lama ini.

Dia mengakui, BST dari
Kemensos RI disalurkan kepada masyarakat terdampak pandemi virus Covid-19.
Nantinya, mereka akan menerima Rp600 ribu setiap bulan, selama tiga bulan ke
depan. Sedangkan untuk penyalurannya melalui kantor pos.

”Sebelum disalurkan dari
Dinas Sosial (Dinsos) telah melakukan verifikasi dan validasi data. Ini
dilakukan untuk menghindari terjadinya data ganda penerima BST, sehingga
bantuan yang diberikan tepat sasaran,” ujarnya.

Baca Juga :  Dipimpin Wabup, 13 Bangunan Dibongkar

Dia menegaskan, tidak
menutup kemungkinan akan ada warga yang berhak menerima bantuan namun tidak
terdata. Jika hal tersebut terjadi, maka yang bersangkutan tidak perlu
khawatir, karena nanti ada bantuan jenis lain.

”KPM yang tidak tercover BST
dari Kemensos RI akan menerima bantuan dari pemerintah provinsi (pemprov),
pemkab bahkan sampai pemerintah desa juga ada bantuan yakni bantuan langsung
tunai (BLT) dana desa,” tuturnya.

Dia mengatakan, apabila
nanti masih ada kekeliruan data, diminta kepada pemerintah desa/kelurahan dan
Ketua RT, untuk membatalkan atau menunda bantuan, melakukan verifikasi ulang,
serta menyampaikannya ke dinsos setempat.

Terpopuler

Artikel Terbaru