MUARA
TEWEH-Kapal
Onrust sudah masuk inventarisasi Cagar Budaya Barito Utara. Registrasi itu
dilakukan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
RI. Belakangan ini, sebagian warga kurang mengetahui letak kapal perang yang
ditenggelamkan pejuang kemerdekaan.
Plt Kepala Dinas
Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Batara, Hj Annisa
Cahyawati menjelaskan, berdasarkan bukti sejarah lokasi tenggelamnya Kapal
Onrust berada di Kota Muara Teweh. Tepatnya, sekitar Lebo Lalutung Tour
Kecamatan Teweh Baru, di koordinat S 00°56’57” dan E 144°52’32,7″.
“Bangkai Kapal Onrust
dapat terlihat ketika musim kemarau di Sungai Barito,†ujarnya, Jumat (24/7).
Terakhir muncul, imbuh dia, pada Septermber-Oktober 2019 dan dikunjungi Bupati
H Nadalsyah bersama pimpinan daerah.
Annisa mengutarakan,
Pemkab Batara berencana mengangkat bangkai kapal ke permukaan. Hal ini sebagai
wujud perhatian pemerintah daerah dalam upaya pelestarian, perlindungan dan
pemeliharaan atas peninggalan sejarah di bumi Iya Mulik Bengkang Turan.
Peninggalan ini, lanjut
dia, yang memiliki nilai-nilai sangat penting dan berharga di kehidupan masa
depan dalam iktiar memupuk kebanggan nasional. “Anak cucu kita nanti akan mengetahui
bagaimana perjuangan para pejuang terdahulu untuk mempertahankan bangsa dan
tanah air khususnya perlawanan Perang Barito di Kalteng,†ulasnya.
Ditambahkan Annisa, peninggalan bersejarah atau
benda cagar budaya yang penting bagi ilmu pengetahuan dan kebudayaan bangsa yaitu
bangkai Kapal Onrust. Kapal ini tenggelam 26 Desember 1859. “Balai pelestarian
peninggalan purbakala wilayah kerja Kalimantan telah memberi nomor register
6205/S/0013 tahun 2012 untuk Kapal Onrurt yang ditenggelamkan pasukan Tumenggung
Surapati,†pungkasnya.