KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Setelah melalui seleksi yang ketat pada malam Grand Final Pemilihan Jagau Linga dan Bawi Kameluh Pariwisata Kabupaten Kapuas tahun 2021, akhirnya ditutup dengan tongkat estafet jabatan dari Anshari SH dan Devalentine kepada Jagau Linga dan Bawi Kameluh Pariwisata tahun 2021 atas nama Muhammad Tio Illiasa dan Pricella. Para pemenang ini harus terus dibina lagi ke depan.
Berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, tahun ini ajang pemilihannya dimeriahkan dengan dua kategori baru. Yaitu kategori anak–anak (cilik) dan kategori remaja. Yang terpilih dari dua ketegori tersebut yaitu Jagau Pariwisata Cilik atas nama Farrel dan Bawi Kameluh Cilik atas nama Chyla. Sementara kategori remaja untuk Jagau Pariwisata atas nama Alvin dan Bawi Kameluh atas nama Yassa.
Tampak hadir mengikuti kegiatan, Sekretaris Daerah Kapuas Septedy, sejumlah kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab, perwakilan Kapolres Kapuas dan Dandim 1011/KLK, tokoh adat, tokoh masyarakat dan sejumlah undangan.
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat yang diwakili Sekretaris Daerah Septedy saat menutup kegiatan, Rabu (17/3) malam mengucapkan selamat kepada para juara yang terpilih pada ajang tahunan tersebut. Sekda juga memberikan motivasi kepada para peserta yang belum beruntung agar tetap semangat dan tidak pantang menyerah.
“Saya mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang pemilihan Jagau Linga dan Bawi Kameluh Pariwisata tahun 2021, baik kategori anak, remaja maupun dewasa. Dengan kegiatan ini saya berharap bahwa Kabupaten Kapuas akan mudah dikenal oleh orang luar melalui duta-duta wisata kita ini,” tegasnya.
Septedy menekankan, tidak hanya sampai kegiatan ini saja, namun ke depan para pemenang agar diberdayakan untuk kegiatan-kegiatan pemerintahan di Kapuas, khususnya mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kapuas. Dia minta agar para pemenang ini mendapat pembinaan, sehingga dapat meningkatkan prestasi sampai ke provinsi bahkan sampai tingkat nasional.
“Melewati Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kapuas, kita berharap ini terus dilakukan pembinaan dan pemberian motivasi bagi para pemenang agar terus meningkatkan kualitas dirinya sehingga bias mengikuti event-event yang lebih besar ke depan,” harap Septedy.
Sekda mengapresiasi panitia karena ada penambahan dua kategori baru yang semakin membuat suka cita pemilihan. Khususnya di masa pendemi sekarang ini panitia melakukan seleksi 60 persen secara virtual dan 40 persen tatap muka. Kegiatan ini sudah sangat baik dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kapuas H Suparman melalui Erliansyah Narapan Apoi selaku panitia penyelenggara dalam laporannya mengatakan, seleksi dilaksanakan selama tiga minggu dimulai 24 Februari – 17 Maret 2021. Ada enam indicator penilaian yang dilakukan tujuh dewan juri yang dinilai professional dan objektif dalam setiap pengambilan keputusan.
“Enam indikator penilaian oleh dewan juri itu meliputi karantina kegiatan yaitu attitude, keaktifan selama kegiatan, disiplin dan mampu beradaptasi. Kemudian advokasi melalui video promosi parawisata di medsos, tes tertulis, interview, unjuk bakat dan terakhir inteligensia kemampuan menjawab pertanyaan juri saat grand final,” kata Erliansyah.
Dia berharap kepada para Jagau Linga dan Bawi Kameluh Pariwisata Kapuas ini dapat menjadi mitra pemerintah dalam upaya mengembangkan dan mempromosikan program pemerintah dari sektor kepariwisataan.