33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Orang Tua Harus Memahami Pola Asuh Anak dan Remaja

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Dharma Wanita Persatuan Kabupaten
Katingan melalui Bidang Pendidikan, berperan aktif dalam melaksanakan implementasi
Pengarus Utamaan Gender (PUG) di Kabupaten Katingan.

Salah satunya adalah melalui
penyuluhan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) yang telah dilaksanakan di
Kecamatan Pulau Malan dan Sanaman Mantikei pada tanggal 10 dan 12 Maret 2021
yang lalu, dengan sasaran utamanya adalah istri ASN maupun THL.

Dalam kegiatan yang menghadirkan narasumber
Atik Noor Rohmah MPsi Psikolog tersebut, seluruh orang tua diingatkan harus
memahami tentang PAAR dengan baik. Apalagi di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya, di tengah kondisi
pandemi ini, ada faktor kebosanan yang harus dipahami. Sebab saat ini anak-anak
lebih banyak di rumah. “Hal semacam ini bisa memicu stres yang berdampak buruk
pada anak, remaja maupun orang tua,” ujarnya, Jumat (19/3/2021).

Baca Juga :  Sakariyas Ajak Masyarakat Berjuang Lawan 'Penjajahan' Virus Corona

Oleh sebab itu, kata Atik Noor
Rohmah, melalui penyuluhan yang digagas oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten
Katingan, orang tua baik ayah maupun ibu, bisa membagi peran dalam mengasuh
anak.

Sekarang ini lanjutnya, harus
bisa memahami kebutuhan anak dan remaja. Ini supaya lingkungan keluarga
kondusif, bagi tumbuh optimal anak remaja itu sendiri. “Jadi ini harus
kita pahami,” pungkas dia.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Dharma Wanita Persatuan Kabupaten
Katingan melalui Bidang Pendidikan, berperan aktif dalam melaksanakan implementasi
Pengarus Utamaan Gender (PUG) di Kabupaten Katingan.

Salah satunya adalah melalui
penyuluhan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) yang telah dilaksanakan di
Kecamatan Pulau Malan dan Sanaman Mantikei pada tanggal 10 dan 12 Maret 2021
yang lalu, dengan sasaran utamanya adalah istri ASN maupun THL.

Dalam kegiatan yang menghadirkan narasumber
Atik Noor Rohmah MPsi Psikolog tersebut, seluruh orang tua diingatkan harus
memahami tentang PAAR dengan baik. Apalagi di tengah pandemi Covid-19.

Menurutnya, di tengah kondisi
pandemi ini, ada faktor kebosanan yang harus dipahami. Sebab saat ini anak-anak
lebih banyak di rumah. “Hal semacam ini bisa memicu stres yang berdampak buruk
pada anak, remaja maupun orang tua,” ujarnya, Jumat (19/3/2021).

Baca Juga :  Sakariyas Ajak Masyarakat Berjuang Lawan 'Penjajahan' Virus Corona

Oleh sebab itu, kata Atik Noor
Rohmah, melalui penyuluhan yang digagas oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten
Katingan, orang tua baik ayah maupun ibu, bisa membagi peran dalam mengasuh
anak.

Sekarang ini lanjutnya, harus
bisa memahami kebutuhan anak dan remaja. Ini supaya lingkungan keluarga
kondusif, bagi tumbuh optimal anak remaja itu sendiri. “Jadi ini harus
kita pahami,” pungkas dia.

Terpopuler

Artikel Terbaru