30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Koyem Instruksikan Sekolah Diliburkan

MUARA TEWEH-Guna berpartisipasi menghambat
penyebaran virus Covid-19, Bupati Barito Utara H Nadalsyah menginstruksikan
sekolah dari tingkat TK hingga SMP diliburkan. Kebijakan itu berlaku mulai hari
ini, Rabu (18/3).

Tidak hanya it, bupati yang akrab disapa Koyem
ini menunda semua kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa. 

Sebelum memutuskan, Koyem memanggil Plt Kepala
Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin AS ke Ruang Kerja Kantor Bupati
Jalan Ahmad Yani Muara Teweh. 

“Diputuskan mulai hari ini dan dua minggu
kedepan sekolah dari jenjang TK/PAUD, SD/MI dan SMP/MTsN diliburkan,” ucap
Koyem didampingi Syahmiludin. 

Sejauh ini, aktivitas masyarakat di Muara Teweh
berjalan normal. Pemkab Barito Utara memastikan belum ada penderita virus
corona. Kendati begitu, ada 2 pasien dalam pengawasan. Keduanya pasien tidak
ada kaitan perjalanan.

Baca Juga :  Perusahaan Harus Bayar Pajak dan Retrisbusi

Salah satunya memiliki perjalanan ke Cina sudah
dipastikan negatif Covid-19. Kemudian satu pasien lagi dalam pengawasan telah
dipelajari trackingnya. Pasien yang memiliki riwayat perjalanan ke Bogor itu
sedang diambil sampel pemeriksaan, kini sedang menunggu hasil sampel dari
laboratorium. 

Bupati meminta RSUD Muara Teweh dan seluruh
Puskesmaa siaga dengan mencermati pasien yang berkunjung. “Lakukan
pendataan tracking pasien, jika ada tanda-tanda covid-19 segera lakukan
tindakan awal,” tegas orang nomor satu di Batara ini.

Lebih lanjut, Koyem mengimbau warga untuk
bekerjasama dalam menghadapi pandemi virus Covid-19 yang telah menyebar di
Indonesia. “Tolong kerjasama dari semua pihak supaya kita bahu membahu
mengatasi penyebaran Covid-19,” imbaunya. 

Baca Juga :  Antisipasi Peningkatan Jumlah Pengangguran

MUARA TEWEH-Guna berpartisipasi menghambat
penyebaran virus Covid-19, Bupati Barito Utara H Nadalsyah menginstruksikan
sekolah dari tingkat TK hingga SMP diliburkan. Kebijakan itu berlaku mulai hari
ini, Rabu (18/3).

Tidak hanya it, bupati yang akrab disapa Koyem
ini menunda semua kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa. 

Sebelum memutuskan, Koyem memanggil Plt Kepala
Dinas Pendidikan Barito Utara, Syahmiludin AS ke Ruang Kerja Kantor Bupati
Jalan Ahmad Yani Muara Teweh. 

“Diputuskan mulai hari ini dan dua minggu
kedepan sekolah dari jenjang TK/PAUD, SD/MI dan SMP/MTsN diliburkan,” ucap
Koyem didampingi Syahmiludin. 

Sejauh ini, aktivitas masyarakat di Muara Teweh
berjalan normal. Pemkab Barito Utara memastikan belum ada penderita virus
corona. Kendati begitu, ada 2 pasien dalam pengawasan. Keduanya pasien tidak
ada kaitan perjalanan.

Baca Juga :  Perusahaan Harus Bayar Pajak dan Retrisbusi

Salah satunya memiliki perjalanan ke Cina sudah
dipastikan negatif Covid-19. Kemudian satu pasien lagi dalam pengawasan telah
dipelajari trackingnya. Pasien yang memiliki riwayat perjalanan ke Bogor itu
sedang diambil sampel pemeriksaan, kini sedang menunggu hasil sampel dari
laboratorium. 

Bupati meminta RSUD Muara Teweh dan seluruh
Puskesmaa siaga dengan mencermati pasien yang berkunjung. “Lakukan
pendataan tracking pasien, jika ada tanda-tanda covid-19 segera lakukan
tindakan awal,” tegas orang nomor satu di Batara ini.

Lebih lanjut, Koyem mengimbau warga untuk
bekerjasama dalam menghadapi pandemi virus Covid-19 yang telah menyebar di
Indonesia. “Tolong kerjasama dari semua pihak supaya kita bahu membahu
mengatasi penyebaran Covid-19,” imbaunya. 

Baca Juga :  Antisipasi Peningkatan Jumlah Pengangguran

Terpopuler

Artikel Terbaru