NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kobaran api besar membakar sebuah mobil minibus setelah keluar dari SPBU di Jalan Trans Kalimantan, Desa Wonorejo, Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau, Selasa (13/6/2023) sore kemarin. Asap hitam pekat pun membumbung ke langit di sore itu.
Informasi yang berhasil dihimpun sementara, menyebutkan bahwa mobil naas yang belumdiketahui kepemilikannya tersebut, disinyalir sebagai pelangsir BBM. Awalnya indikasi terbakarnya mobil itu, sudah diketahui sejak mengisi BBM di SPBU tersebut. Beruntung mobil sempat bisa didorong keluar dari area SPBU, sehingga tidak terjadi kebakaran yang lebih besar.
Kasat Lantas Polres Lamandau, AKP Moch Romadhon mengatakan, berdasarkan keterangan pegawai SPBU dan warga sekitar, kejadian bermula saat kendaraan yang dikemudikan HS tersebut mengisi BBM subsidi jenis pertalite.
BACA JUGA: Pihak SPBU dan Petani Diingatkan Soal Adanya Sanksi
”Setelah selesai pengisian, tiba-tiba ada percikan api dari kendaraan tersebut,” ujar kasat.
Melihat kondisi itu, pengemudi dan pegawai SPBU langsung mendorong mobil keluar dari dalam area SPBU. Posisi jalan keluar SPBU yang curam dan cukup tinggi mempermudah kendaraan roda empat itu meluncur dengan cepat ke luar area SPBU.
”Kendaraan tersebut keluar SPBU melewati jalan Trans Kalimantan, kemudian jatuh ke selokan di seberang SPBU dan terbakar. Sehingga menyebabkan kabel Telkom terputus,” tandasnya.
Saat anggota kepolisian tiba di lokasi, mobil tersebut sudah tinggal kerangka. Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab munculnya api maupun dugaan pelangsir BBM dalam peristiwa ini. (bib/hnd)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kobaran api besar membakar sebuah mobil minibus setelah keluar dari SPBU di Jalan Trans Kalimantan, Desa Wonorejo, Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau, Selasa (13/6/2023) sore kemarin. Asap hitam pekat pun membumbung ke langit di sore itu.
Informasi yang berhasil dihimpun sementara, menyebutkan bahwa mobil naas yang belumdiketahui kepemilikannya tersebut, disinyalir sebagai pelangsir BBM. Awalnya indikasi terbakarnya mobil itu, sudah diketahui sejak mengisi BBM di SPBU tersebut. Beruntung mobil sempat bisa didorong keluar dari area SPBU, sehingga tidak terjadi kebakaran yang lebih besar.
Kasat Lantas Polres Lamandau, AKP Moch Romadhon mengatakan, berdasarkan keterangan pegawai SPBU dan warga sekitar, kejadian bermula saat kendaraan yang dikemudikan HS tersebut mengisi BBM subsidi jenis pertalite.
BACA JUGA: Pihak SPBU dan Petani Diingatkan Soal Adanya Sanksi
”Setelah selesai pengisian, tiba-tiba ada percikan api dari kendaraan tersebut,” ujar kasat.
Melihat kondisi itu, pengemudi dan pegawai SPBU langsung mendorong mobil keluar dari dalam area SPBU. Posisi jalan keluar SPBU yang curam dan cukup tinggi mempermudah kendaraan roda empat itu meluncur dengan cepat ke luar area SPBU.
”Kendaraan tersebut keluar SPBU melewati jalan Trans Kalimantan, kemudian jatuh ke selokan di seberang SPBU dan terbakar. Sehingga menyebabkan kabel Telkom terputus,” tandasnya.
Saat anggota kepolisian tiba di lokasi, mobil tersebut sudah tinggal kerangka. Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab munculnya api maupun dugaan pelangsir BBM dalam peristiwa ini. (bib/hnd)
