PURUK CAHU,KALTENGPOS.CO – Pengungkapan kasus dugaan korupsi penyelewengan
Dana Desa (DD) di Kecamatan Tanah Siang disinyalir melibatkan beberapa oknum
staf Kecamatan dan oknum Kepala Desa (Kades). Seiring berjalannya penyidikan
oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Murung Raya (Mura), mendapat tanggapan positif
dari Bupati setempat, Perdie M Yoseph.
Pemkab mengapresiasi terobosan kejaksaan sebagai
bentuk langkah pembinaan. Perdie menyatakan, mengapresiasi kinerja Kejari Mura
di bawah kepemimpinan Suyanto
“Kami mengapresiasi kinerja Kejari, karena itu
bentuk kegiatan yang membantu pemerintah daerah dalam memperbaiki performa
kinerja aparat perangkat desa agar dapat menjadi pilot project yang bagus dalam
menerima dan mempertanggungjawabkan penggunaan dana desa. Itu juga bentuk
pengawasan,” jelas Perdie usai press liris di Aula Dinkes setempat, Selasa
(6/10).
Sebab, kata dia, jika tidak diawasi bisa kebablasan
dan setiap tahun akan berulang.
“Ini juga agar penggunaan dana desa bisa dipertanggungjawabkan,”
imbuh Perdie.
Dijelaskannya, pemerintah daerah sangat
mengapresiasi langkah Kajari sebagai bentuk pembinaan.
“Memang titik tekan kita pembinaan, jadi jangan
diartikan yang dilakukan Kades itu salah. Sebab masih dalam proses dan perlu pengumpulan
data,” tegasnya.
Bupati dua periode ini menjelaskan, langkah
Kejaksaan sebagi terobosan positif dan pihaknya akan berkoordinasi dengan
instansi terkait agar pembinaan dan pengawasannya lebih baik lagi, atas
penggunaan dana desa dan penggunaan APBDes.
Harapannya, kata dia, supaya ada perubahan positif
dalam hal penggunaan dana tersebut, sekaligus peningkatan kapasitas SDM
aparatur desa.
“Kita selama ini sudah melaksanakan pelatihan
SDM bagi mereka. Ini bukan hanya di Kecamatan Tanah Siang, tapi juga Kecamatan
lain, mungkin juga di Kabupaten lain,” tukasnya.
Terpisah, Kajari Mura Suyanto mengapresiasi sikap
Bupati yang mengapresiasi terobosan Kejari Mura.
“Selaku Kajari, saya juga mengapresiasi sikap
Bupati yang mendukung langkah Kejaksaan dengan memberi apresiasi pada Kejari
Mura. Sinkronisasi kebijakkan Forkopinda seperti ini harus terus tercipa demi
kemajuan Mura,” ucap Suyanto.