30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Polres Bartim Dapat Tambahan Kekuatan Operasional

TAMIANG LAYANG-Polres
Barito Timur mendapat tambahan kekuatan operasional, berupa armada water cannon
(AWC). Kendaraan taktis tersebut berasal dari Polda Kalteng guna menambah
kelengkapan operasi refresif.

Kapolres Bartim AKBP
Zulham Effendy mengatakan, AWC difungsikan untuk mengurai massa atau upaya
penindakan jika aksi demonstrasi yang terjadi di daerah yang bisa berujung
anarkis.

“Mengantisipasi
apabila aksi demo atau unjuk rasa anarkis. Fungsi utama mengurai massa,”
jelas Zulham, diwawancarai Kalteng Pos, Jumat (25/10).

AWC telah menjadi
inventaris Polres Bartim. Ada dua Polres di Polda Kalteng mendapatkan di antaranya
Polres Seruyan.

Kapolres menambahkan,
kendaraan taktis dengan kapasitas 6.500 liter air dengan daya semprot efektif
mencapai 50 meter tersebut akan stadby di Mapolres. Dia kembali menegaskan, AWC
digunakan untuk membubarkan massa para pendemo setelah upaya persuasif dan
telah diingatkan sampai batas waktu sesuai procedural namun tidak diindahkan.
“Jika sudah upaya sesuai SOP tidak digubris massa, maka water cannon
dioperasionalkan,” tegas kapolres.

Baca Juga :  Ada Agenda Besar, Ini Pesan Kapolres Mura Kepada Seluruh Anggotanya

Pihaknya mengharapkan, keberadaan AWC bisa
memperkuat jajaran. Tetapi, ujar kapolres, AWC diharapkan tidak sampai
diterjunkan mengingat selama ini Kabupaten Bartim kondusif. (log)

TAMIANG LAYANG-Polres
Barito Timur mendapat tambahan kekuatan operasional, berupa armada water cannon
(AWC). Kendaraan taktis tersebut berasal dari Polda Kalteng guna menambah
kelengkapan operasi refresif.

Kapolres Bartim AKBP
Zulham Effendy mengatakan, AWC difungsikan untuk mengurai massa atau upaya
penindakan jika aksi demonstrasi yang terjadi di daerah yang bisa berujung
anarkis.

“Mengantisipasi
apabila aksi demo atau unjuk rasa anarkis. Fungsi utama mengurai massa,”
jelas Zulham, diwawancarai Kalteng Pos, Jumat (25/10).

AWC telah menjadi
inventaris Polres Bartim. Ada dua Polres di Polda Kalteng mendapatkan di antaranya
Polres Seruyan.

Kapolres menambahkan,
kendaraan taktis dengan kapasitas 6.500 liter air dengan daya semprot efektif
mencapai 50 meter tersebut akan stadby di Mapolres. Dia kembali menegaskan, AWC
digunakan untuk membubarkan massa para pendemo setelah upaya persuasif dan
telah diingatkan sampai batas waktu sesuai procedural namun tidak diindahkan.
“Jika sudah upaya sesuai SOP tidak digubris massa, maka water cannon
dioperasionalkan,” tegas kapolres.

Baca Juga :  Ada Agenda Besar, Ini Pesan Kapolres Mura Kepada Seluruh Anggotanya

Pihaknya mengharapkan, keberadaan AWC bisa
memperkuat jajaran. Tetapi, ujar kapolres, AWC diharapkan tidak sampai
diterjunkan mengingat selama ini Kabupaten Bartim kondusif. (log)

Terpopuler

Artikel Terbaru