26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dilanda Hujan Deras, Pembukaan MTQ Tetap Semarak

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi membuka Musabaqah Tilawatil
Qur’an (MTQ) ke-52 tingkat Kabupaten di Desa Tumbang Penyahuan, Kecamatan Bukit
Santuai, pada Sabtu (6/2) malam.

Bupati dalam
sambutannya berharap, acara tersebut bisa menjadi sarana mempererat tali
persaudaraan sesama umat. Dengan MTQ ini juga dapat meningkatkan pemahaman dan
pengamalan isi kandungan Al Quran dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi
antar umat.

Walaupun
dilanda hujan deras, tetapi pembukaan MTQ tetap semarak.  Para penari yang sudah berlatih selama ini
tetap menampilkan pertunjukkan memukau penonton.

Para tamu dan kafilah
yang hadir juga tidak beranjak dari kursi di bawah tenda tepi lapangan guna
menyaksikan koreografi yang ditunjukan anak-anak yang rata-rata masih
bersekolah tersebut.

Baca Juga :  Tidak Pakai Masker! Terjaring Ops Yustisi Langsung Swab Antigen

“Saya melihat
anak-anak penari tetap semangat, walaupun hujan turun lebat, tetapi itu bukan
halangan bagi mereka melainkan rahmat dari Allah SWT. Itu merupakan wujud
keseriusan mereka terhadap kegiatan MTQ ini,” ujar Supian Hadi saat
membuka kegiatan MTQ.

Dia menyampaikan
apresiasi tinggi pada seluruh panitia penyelenggara dan masyarakat Kecamatan
Bukit Santuai sebagai tuan rumah atas segala usaha dan upaya demi suksesnya
penyelenggaraan MTQ ke-52 tingkat Kabupaten Kotim tahun 2021.

“Saya terharu
menyaksikan rangkaian kegiatan yang ditampilkan oleh panitia sebagai tuan rumah
MTQ tahun ini, walaupun hujan deras, mereka tetap semangat. Semoga kerja keras
saudara-saudara dicatat sebagai amal ibadah oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ucap
Supian Hadi.

Baca Juga :  Pastikan Peningkatan PAD dari Investasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Bupati dua periode ini
juga mengatakan MTQ itu, selain mencari qari dan qariah terbaik yang mewakili
Kotim, penyelenggaraan MTQ tersebut juga sebagai petunjuk dan tuntunan dari
Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus sebagai momentum untuk mensyiarkan ajaran agama
Islam.

Supian Hadi berharap
panitia pelaksana, dewan hakim dan majelis hakim harus bekerja profesional
dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga tidak ada pihak lain yang merasa
dirugikan dalam penyelenggaraan MTQ tersebut.

“Saya mengimbau kepada seluruh lapisan
masyarakat, mari sama-sama kita jaga ketertiban, keamanan dan kita ciptakan
iklim yang kondusif, agar penyelenggaraan MTQ ini dapat dilaksanakan dengan
baik hingga acara selesai,” tutupnya.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi membuka Musabaqah Tilawatil
Qur’an (MTQ) ke-52 tingkat Kabupaten di Desa Tumbang Penyahuan, Kecamatan Bukit
Santuai, pada Sabtu (6/2) malam.

Bupati dalam
sambutannya berharap, acara tersebut bisa menjadi sarana mempererat tali
persaudaraan sesama umat. Dengan MTQ ini juga dapat meningkatkan pemahaman dan
pengamalan isi kandungan Al Quran dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi
antar umat.

Walaupun
dilanda hujan deras, tetapi pembukaan MTQ tetap semarak.  Para penari yang sudah berlatih selama ini
tetap menampilkan pertunjukkan memukau penonton.

Para tamu dan kafilah
yang hadir juga tidak beranjak dari kursi di bawah tenda tepi lapangan guna
menyaksikan koreografi yang ditunjukan anak-anak yang rata-rata masih
bersekolah tersebut.

Baca Juga :  Tidak Pakai Masker! Terjaring Ops Yustisi Langsung Swab Antigen

“Saya melihat
anak-anak penari tetap semangat, walaupun hujan turun lebat, tetapi itu bukan
halangan bagi mereka melainkan rahmat dari Allah SWT. Itu merupakan wujud
keseriusan mereka terhadap kegiatan MTQ ini,” ujar Supian Hadi saat
membuka kegiatan MTQ.

Dia menyampaikan
apresiasi tinggi pada seluruh panitia penyelenggara dan masyarakat Kecamatan
Bukit Santuai sebagai tuan rumah atas segala usaha dan upaya demi suksesnya
penyelenggaraan MTQ ke-52 tingkat Kabupaten Kotim tahun 2021.

“Saya terharu
menyaksikan rangkaian kegiatan yang ditampilkan oleh panitia sebagai tuan rumah
MTQ tahun ini, walaupun hujan deras, mereka tetap semangat. Semoga kerja keras
saudara-saudara dicatat sebagai amal ibadah oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ucap
Supian Hadi.

Baca Juga :  Pastikan Peningkatan PAD dari Investasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Bupati dua periode ini
juga mengatakan MTQ itu, selain mencari qari dan qariah terbaik yang mewakili
Kotim, penyelenggaraan MTQ tersebut juga sebagai petunjuk dan tuntunan dari
Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus sebagai momentum untuk mensyiarkan ajaran agama
Islam.

Supian Hadi berharap
panitia pelaksana, dewan hakim dan majelis hakim harus bekerja profesional
dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga tidak ada pihak lain yang merasa
dirugikan dalam penyelenggaraan MTQ tersebut.

“Saya mengimbau kepada seluruh lapisan
masyarakat, mari sama-sama kita jaga ketertiban, keamanan dan kita ciptakan
iklim yang kondusif, agar penyelenggaraan MTQ ini dapat dilaksanakan dengan
baik hingga acara selesai,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru