SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di tengah pandemi Covid-19, yakni dengan menerapkan pola hidup sehat.
"Mari kita bersama-sama untuk menggalakkan perilaku hidup sehat pada masyarakat hingga di tingkat desa dalam mencegah potensi penularan penyakit DBD,” kata Plt Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Minggu (6/6).
Apalgi saat ini, kata Umar masih dalam kondisi pandemi Covid-19 sehingga kesehatan menjadi hal utama untuk diperhatikan.
Dia mengingatkan, kepada seluruh masyarakat Kotim untuk meningkatkan kewaspadaannya dengan melakukan berbagai langkah pencegahan dan antisipasi sejak dini.
"Salah satu langkah untuk menghindari DBD biasakan mengguna kelambu saat tidur. Metode itu merupakan upaya efektif untuk mencegah DBD,” kata Umar.
langkah lainnya, beber Umar yakni menerapkan gerakan seperti menguras tempat penampungan air, mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk, menutup tempat penampungan air supaya tidak dijadikan tempat perindukan nyamuk serta memantau jentik secara rutin.
Mantan Direktur Akper Pemkab Kotim itu meminta, masyarakat untuk saling bekerja sama untuk memantau dan melaporkan jika ada indikasi gejala DBD sehingga bisa segera ditangani oleh tenaga kesehatan.
Selain itu, dia juga mengajak warga melakukan gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik). Yaitu pemantau jentik dalam rumah oleh anggota keluarga. Beberapa langkah dilakukan seperti mengajak masyarakat bekerja bakti, membersihkan lingkungan tempat perindukan nyamuk.
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di tengah pandemi Covid-19, yakni dengan menerapkan pola hidup sehat.
"Mari kita bersama-sama untuk menggalakkan perilaku hidup sehat pada masyarakat hingga di tingkat desa dalam mencegah potensi penularan penyakit DBD,” kata Plt Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Minggu (6/6).
Apalgi saat ini, kata Umar masih dalam kondisi pandemi Covid-19 sehingga kesehatan menjadi hal utama untuk diperhatikan.
Dia mengingatkan, kepada seluruh masyarakat Kotim untuk meningkatkan kewaspadaannya dengan melakukan berbagai langkah pencegahan dan antisipasi sejak dini.
"Salah satu langkah untuk menghindari DBD biasakan mengguna kelambu saat tidur. Metode itu merupakan upaya efektif untuk mencegah DBD,” kata Umar.
langkah lainnya, beber Umar yakni menerapkan gerakan seperti menguras tempat penampungan air, mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk, menutup tempat penampungan air supaya tidak dijadikan tempat perindukan nyamuk serta memantau jentik secara rutin.
Mantan Direktur Akper Pemkab Kotim itu meminta, masyarakat untuk saling bekerja sama untuk memantau dan melaporkan jika ada indikasi gejala DBD sehingga bisa segera ditangani oleh tenaga kesehatan.
Selain itu, dia juga mengajak warga melakukan gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik). Yaitu pemantau jentik dalam rumah oleh anggota keluarga. Beberapa langkah dilakukan seperti mengajak masyarakat bekerja bakti, membersihkan lingkungan tempat perindukan nyamuk.
