SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotim sudah mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas mulai 30 Agustus hingga 6 September. Kebijakan ini juga berdasarkan koordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 seiring menurunnya kasus Covid-19 di daerah ini.
"Sejauh ini pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas berjalan lancar. Protokol kesehatan (prokes) dijalankan dengan ketat oleh peserta didik dan guru untuk mencegah penularan Covid-19 yang masih terjadi di Kabupaten Kotim," terang Kadisdik Kotim Suparmadi, Jumat (3/9).
Melihat kondisi daerah saat ini, lanjutnya, kalau dinilai tetap memungkinkan akan melanjutkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, maka akan dilanjutkan. Namun kalau ada peningkatan kasus Covid- 19 maka akan dievaluasi lagi.
"Ada kemungkinan pembelajaran tatap muka diperpanjang, kita lihat hari Senin (Hari ini). Apakah kasus Covid-19 ada peningkatan secara drastis, atau ada penurunan, kalau ada peningkatan kita akan lakukan evaluasi. Harapan kita semua pandemi Covid-19 cepat berlalu sehingga PTM bisa berjalan dengan normal," ucap Suparmadi.
Menurutnya, Kabupaten Kotim sudah beberapa kali melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas sehingga tidak kesulitan ketika kembali melaksanakannya. Karena ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pembelajaran tatap muka terbatas dihentikan dan dikembalikan pada pembelajaran secara daring.
"Kita juga masih menunggu surat edaran dari tim satuan tugas penaganan Covid-19 Kabupaten Kotim untuk penegasan kembali pembelajaran tatap muka karena kemarin kan hanya uji coba, kalau memang kasus Covid-19 kembali melandai, Kemungkinan pembelajaran tatap muka akan berlanjut," tutupnya.
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotim sudah mengizinkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas mulai 30 Agustus hingga 6 September. Kebijakan ini juga berdasarkan koordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 seiring menurunnya kasus Covid-19 di daerah ini.
"Sejauh ini pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas berjalan lancar. Protokol kesehatan (prokes) dijalankan dengan ketat oleh peserta didik dan guru untuk mencegah penularan Covid-19 yang masih terjadi di Kabupaten Kotim," terang Kadisdik Kotim Suparmadi, Jumat (3/9).
Melihat kondisi daerah saat ini, lanjutnya, kalau dinilai tetap memungkinkan akan melanjutkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, maka akan dilanjutkan. Namun kalau ada peningkatan kasus Covid- 19 maka akan dievaluasi lagi.
"Ada kemungkinan pembelajaran tatap muka diperpanjang, kita lihat hari Senin (Hari ini). Apakah kasus Covid-19 ada peningkatan secara drastis, atau ada penurunan, kalau ada peningkatan kita akan lakukan evaluasi. Harapan kita semua pandemi Covid-19 cepat berlalu sehingga PTM bisa berjalan dengan normal," ucap Suparmadi.
Menurutnya, Kabupaten Kotim sudah beberapa kali melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas sehingga tidak kesulitan ketika kembali melaksanakannya. Karena ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pembelajaran tatap muka terbatas dihentikan dan dikembalikan pada pembelajaran secara daring.
"Kita juga masih menunggu surat edaran dari tim satuan tugas penaganan Covid-19 Kabupaten Kotim untuk penegasan kembali pembelajaran tatap muka karena kemarin kan hanya uji coba, kalau memang kasus Covid-19 kembali melandai, Kemungkinan pembelajaran tatap muka akan berlanjut," tutupnya.
