SAMPIT,
PROKALTENG.CO–
Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor menegaskan, dalam waktu dekat
akan melelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) yang saat ini dijabat pejebat
sementara Akhmad Husain dan saat ini masih dalam proses Komisi Aparatur Sipil
Negara (KASN) melalui Gubernur Kalteng.
“Saat ini masih
dalam proses, terutama dalam menyampaikan surat persetujuan ke KASN melalui
Gubernur Kalteng, agar dapat persetujuan untuk melakukan pelantikan Sekda
terpilih nantinya, karena ada aturan
sebelum enam bulan masa kerja Bupati baru tidak boleh melantik pejabat
Sekda ataupun Kepala Dinas,” ujar Halikin, Kamis (4/3).
Menurutnya, setelah
disetujui nanti, pihaknya akan langsung
melakukan pembentukan panitia seleksi (Pansel) guna menyelenggarakan lelang
jabatan tersebut dan berharap dalam beberapa bulan kedepan bisa segera
terlaksana, agar jabatan Sekda diisi pejabat definitif.
“Selain itu, juga
akan segera melakukan proses lelang jabatan sejumlah kepala dinas di Kabupaten
Kotim yang masih kosong yang saat ini masih disini oleh pelaksana tugas, agar
pemerintahan dapat berjalan secara maksimal,” ucap Halikin.
Dia juga mengatakan,
pihaknya juga melakukan serah terima jabatan pelaksana tugas (Plt) empat kepala
Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD), dan satu camat, yaitu kepala Dinas
Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Pertanian, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Camat Baamang.
Jabatan Kepala Dinas
Kesehatan yang sebelumnya dipegang dr Faisal Novendra Cahyanto digantikan
Plt Umar Kaderi, Sedangkan Plt Dinas Perhubungan yang sebelumnya dijabat
Sutaman digantikan oleh Siagano, Plt Dinas Pertanian yang sebelumnya
dijabat Marjuki digantikan Sepnita, Plt Kasatpol PP yang sebelumnya dijabat
Rihel digantikan Rahmat Widi Sujarwo dan Plt Camat Baamang yang sebelumnya
Paliansyah digantikan Muhammad Huzaifah.
“Pergeseran ini dilakukan guna
memaksimalkan tugas dan fungsi di masing-masing SOPD dan camat. Saya sengaja
melakukan pergeseran pejabat tersebut. Karena ingin kepala SOPD fokus terhadap
tugas mereka. Tidak ada rangkap jabatan. Karena di tengah pandemi Covid-19,
segala potensi harus digali baik dan pelayanan terhadap masyarakat harus
maksimal,” tutupnya.