27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Bupati Instruksikan Seluruh Camat Tingkatkan Gotong Royong

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Bupati
Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor menginstruksikan lurah dan kepala desa
agar meningkatkan gotong royong di lingkungan masing-masing. Hal itu
disampaikan mengingat Kabupaten Kotim masih dilanda musim hujan.

“Kebersihan selokan dan
serta lingkungan harus menjadi perhatian. Saat ini Kotim masih musim hujan.
Jangan sampai selokan tersumbat karena berpotensi terjadinya banjir,” kata
Halikinnor, Kamis (4/3).

Untuk itu, kata bupati,
dia meminta seluruh camat di Kotim meningkatkan kegiatan gotong royong di
lingkungan masyarakat. Terutama dalam membersihkan parit, selokan disetiap
lingkungan pemukiman penduduk. 

“Jangan sampai terjadi
banjir akibat lingkungan tidak bersih. Ini harus diantisipasi semua pihak.
Kemarin, waktu dalam rapat sudah saya minta camat mengeluarkan instruksi kepada
kepala desa,” tandasnya.

Baca Juga :  Dewan Sayangkan Masih Ada Pemuda Terpengaruh Budaya Asing

Halikinnor menyebutkan,
kebersihan lingkungan akan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Karena jika lingkungan kotor, maka rawan menjadi sarang nyamuk. Bahkan,
beresiko terjadi penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).

“Instruksi gotong
royong ini untuk mewujudkan lingkungan yang ramah, bersih, dan sehat. Menjaga
kebersihan juga sebagai upaya memberantas berbagai macam penyakit. Karena itu
mari kita wujudkan pola hidup sehat dengan gotong royong,” pinta Bupati.

Gotong royong dalam membersihkan lingkungan,
jelas Bupati, juga memberikan wawasan dan pemahaman kepada masyarakat bahwa
menjaga kebersihan lingkungan untuk mewujudkan hidup sehat itu sangat penting.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Bupati
Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor menginstruksikan lurah dan kepala desa
agar meningkatkan gotong royong di lingkungan masing-masing. Hal itu
disampaikan mengingat Kabupaten Kotim masih dilanda musim hujan.

“Kebersihan selokan dan
serta lingkungan harus menjadi perhatian. Saat ini Kotim masih musim hujan.
Jangan sampai selokan tersumbat karena berpotensi terjadinya banjir,” kata
Halikinnor, Kamis (4/3).

Untuk itu, kata bupati,
dia meminta seluruh camat di Kotim meningkatkan kegiatan gotong royong di
lingkungan masyarakat. Terutama dalam membersihkan parit, selokan disetiap
lingkungan pemukiman penduduk. 

“Jangan sampai terjadi
banjir akibat lingkungan tidak bersih. Ini harus diantisipasi semua pihak.
Kemarin, waktu dalam rapat sudah saya minta camat mengeluarkan instruksi kepada
kepala desa,” tandasnya.

Baca Juga :  Dewan Sayangkan Masih Ada Pemuda Terpengaruh Budaya Asing

Halikinnor menyebutkan,
kebersihan lingkungan akan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Karena jika lingkungan kotor, maka rawan menjadi sarang nyamuk. Bahkan,
beresiko terjadi penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).

“Instruksi gotong
royong ini untuk mewujudkan lingkungan yang ramah, bersih, dan sehat. Menjaga
kebersihan juga sebagai upaya memberantas berbagai macam penyakit. Karena itu
mari kita wujudkan pola hidup sehat dengan gotong royong,” pinta Bupati.

Gotong royong dalam membersihkan lingkungan,
jelas Bupati, juga memberikan wawasan dan pemahaman kepada masyarakat bahwa
menjaga kebersihan lingkungan untuk mewujudkan hidup sehat itu sangat penting.

Terpopuler

Artikel Terbaru