26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Hindari Stunting, Begini Kata Anggota Dewan

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO-Pelaksanaan program stunting di Kabupaten
Kapuas, harus mendapatkan dukungan dari semua lapisan masyarakat. Hal tersebut
disampaikan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kapuas, Agustinus
Gerung.

“Kami
meminta semua masyarakat, khususnya yang berada di pinggiran sungai di Kabupaten
Kapuas untuk mendukung program stunting,” tegas Agustinus Gerung,
baru-baru ini.

Salah
satunya, lanjut Agustinus, dengan penertiban jamban-jamban yang ada di bantaran
sungai, contohnya yang dilakukan Pemerintah Desa Budi Mufakat Kecamatan Bataguh
Kabupaten Kapuas. Pasalnya, perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
berkontribusi pada asupan nutrisi yang tidak optimal dan menjadi penyebab
stunting, karena air bersihnya tercemar, padahal untuk dikonsumsi.

“Saya
mengapresiasi langkah mendukung program stunting, dengan menertibkan jamban di
pinggiran sungai. Selanjutnya membangun jamban yang sehat bagi masyarakat,”
jelas Politisi PDI Perjuangan ini.

Baca Juga :  Tetap Antisipasi Segala Kemungkinan dan Kerawanan

Anggota
Dewan Daerah Pemilihan V (Kecamatan Bataguh, Kapuas Timur, Tamban Catur, dan
Kapuas Kuala) ini menjelaskan, apa yang sudah dilakukan oleh Pemdes Budi
Mufakat dapat menjadi contoh bagi desa lainnya. Khususnya terkait program Desa
Bebas Buang Air Besar Sembarang (BABS).

“Kita
berharap desa lainnya bisa mencontohkan Desa Budi Mufakat dalam mendukung
program stunting, dan Kapuas BABS stunting,” ucapnya.

Anggota
Komisi I DPRD Kapuas ini, meminta Pemerintah Desa (Pemdes) yang ada di
Kabupaten Kapuas, untuk lebih serius dalam penanganan stunting. Apalagi Dana
Desa, dapat digunakan untuk membangun jamban sehat, serta program sanitasi dan
air bersih.

 

“Kami
berharap setiap desa mendukung program ini, agar menciptakan lingkungan yang
sehat dan bersih. Sehingga tidak ada lagi warga yang BAB sembarang khususnya di
pinggiran bantaran sungai,” tutupnya. 

Baca Juga :  Perangkat Daerah Harus Memahami Kebijakan Nasional

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO-Pelaksanaan program stunting di Kabupaten
Kapuas, harus mendapatkan dukungan dari semua lapisan masyarakat. Hal tersebut
disampaikan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kapuas, Agustinus
Gerung.

“Kami
meminta semua masyarakat, khususnya yang berada di pinggiran sungai di Kabupaten
Kapuas untuk mendukung program stunting,” tegas Agustinus Gerung,
baru-baru ini.

Salah
satunya, lanjut Agustinus, dengan penertiban jamban-jamban yang ada di bantaran
sungai, contohnya yang dilakukan Pemerintah Desa Budi Mufakat Kecamatan Bataguh
Kabupaten Kapuas. Pasalnya, perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
berkontribusi pada asupan nutrisi yang tidak optimal dan menjadi penyebab
stunting, karena air bersihnya tercemar, padahal untuk dikonsumsi.

“Saya
mengapresiasi langkah mendukung program stunting, dengan menertibkan jamban di
pinggiran sungai. Selanjutnya membangun jamban yang sehat bagi masyarakat,”
jelas Politisi PDI Perjuangan ini.

Baca Juga :  Tetap Antisipasi Segala Kemungkinan dan Kerawanan

Anggota
Dewan Daerah Pemilihan V (Kecamatan Bataguh, Kapuas Timur, Tamban Catur, dan
Kapuas Kuala) ini menjelaskan, apa yang sudah dilakukan oleh Pemdes Budi
Mufakat dapat menjadi contoh bagi desa lainnya. Khususnya terkait program Desa
Bebas Buang Air Besar Sembarang (BABS).

“Kita
berharap desa lainnya bisa mencontohkan Desa Budi Mufakat dalam mendukung
program stunting, dan Kapuas BABS stunting,” ucapnya.

Anggota
Komisi I DPRD Kapuas ini, meminta Pemerintah Desa (Pemdes) yang ada di
Kabupaten Kapuas, untuk lebih serius dalam penanganan stunting. Apalagi Dana
Desa, dapat digunakan untuk membangun jamban sehat, serta program sanitasi dan
air bersih.

 

“Kami
berharap setiap desa mendukung program ini, agar menciptakan lingkungan yang
sehat dan bersih. Sehingga tidak ada lagi warga yang BAB sembarang khususnya di
pinggiran bantaran sungai,” tutupnya. 

Baca Juga :  Perangkat Daerah Harus Memahami Kebijakan Nasional

Terpopuler

Artikel Terbaru