NANGA BULIK – Hari ini
(2/10/2019), ada 27 desa di Kabupaten Lamandau akan melaksanakan pemilihan
kepala desa (pilkades). Ke-27 desa
itu tersebar di 8 kecamatan.
Semua tempat pemungutan suara
(TPS) di desa-desa itu dinilai aman untuk melaksanakan pemilihan. Namun
sejumlah TPS yang memiliki daftar pemilih tetap (DPT) lebih banyak akan
mendapat perhatian lebih dari aparat keamanan.
Sehari menjelang pencoblosan,
Selasa (1/10), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lamandau
mendistribusikan logistik ke desa-desa tersebut.
Kepala DPMD Lamandau Muriadi
menjelaskan, seluruh logistik pilkades itu didistribusikan ke tempat-tempat
pemungutan suara ke desa-desa itu dengan dikawal ketat pihak keamanan. Yaitu Satpol
PP, TNI dan kepolisian. “Hari ini (kemarin) kami lakukan pengiriman
logistik pilkades serentak gelombang 3 tahun 2019,” kata Muriadi kepada
awak media, Selasa (1/10).
Menurut Muriadi, pilkades kali
ini diikuti 27 desa yang tersebar di 8 kecamatan, dengan DPT 20.729 yang tersebar
di 27 TPS. Ada 100 orang calon kepala desa yang bersaing untuk mendapatkan
dukungan warga agar bisa terpilih menjadi kades di 27 desa itu.
Logistik yang dikirim yakni surat
suara (C2) sebanyak 21.245 lembar, 34 kotak suara beserta gembok dan kunci,
bilik suara beserta paku penusuk dan busa 98 biji. Juga ada 64 eksemplar
lembaran administrasi seperti daftar hadir atau C3, berita acara penghitungan
atau C4, rekap suara atau C5, dan BA jalan hitung atau C6.
“Logistik terdiri atas surat suara, kotak suara, berkas administrasi atau
berita acara penghitungan suara,” ungkapnya.
Wakil Bupati Lamandau Riko
Porwanto mengatakan, pendistribusian logistik ini merupakan salah satu tahapan
pelaksanaan pilkades serentak 2019 ke 27 desa dengan dikawal aparat keamanan.
Riko berharap, warga Lamandau,
khususnya di desa yang melaksanakan pilkades, agar berperan aktif
mensukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala desa kali ini. “Masyarakat
agar dapat menahan diri untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengganggu
keamanan dan ketertiban, saling menghormati dan menghargai guna mewujudkan
pilkades yang aman, lancar dan damai di Bumi Bahaum Bakuba,” harapnya.
Terkait pengamanan, Wakapolres
Lamandau Kompol Purwanto Hari Subekti mengatakan, pihaknya menurunkan 2/3
kekuatan untuk pendistribusian logistik ke TPS kemarin. Sebanyak 70 personel
untuk pengamanan di TPS, serta pasukan cadangan yang siap ketika dibutuhkan.
“Untuk pengamanan TPS
sendiri sebanyak 70 personel untuk pengamanan di TPS. Kami siapkan pasukan cadangan
di polres apabila sewaktu-waktu ada hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,”
jelasnya.
Menurut wakapolres, semua TPS
pilkades kali ini dianggap aman. Namun pihaknya tetap memberi perhatian kepada
desa-desa dengan jumlah daftar pemilih tetap yang lebih banyak. (cho/ens/ctk/nto)