30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kades Diminta Segera Lakukan Musdes

SAMPIT- Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)
Sutik SE
  mendorong pemerintahan desa
untuk segera menggelar
  Musyawarah Desa
(Musdes). Hal ini dimaksud agar Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD)
bisa dicairkan untuk bantuan langsung tunai (BLT) warga desa yang terdampak
akan Covid-19.

“Kami meminta agar kepala desa yang belum melakukan
musyawarah desa segera melakukannya. Agar dana BLT-DD dapat segera dicairkan.
Saya juga meminta pemerintahan desa dapat berkoordinasi untuk menyiapkan
berbagai persyaratan yang ditentukan, salah satunya dengan menggelar Musdes
tersebut,” ujar Sutik, Selasa (26/5).

Menurutnya saat ini banyak kepala desa belum bisa melakukan
pencairan dana desa tersebut karena belum melakukan Musdes.  Diketahuinya saat ini baru 12 desa saja yang
sudah mencairkan dana dan menyalurkan bantuan BLT-DD kepada warga yang
terdampak Covid-19.  Karena mereka sudah
melakukan musdes dan menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes),
yang menjadi persyaratan untuk melakukan pencairan DD dan Alokasi Dana Desa
(ADD) itu.

Baca Juga :  Pemkab Siap Dampingi Anak Putus Sekolah

“Kepala desa dan perangkatnya beserta BPD harus bisa
menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik. Agar APBDes cepat selesai,
sehingga dapat dilakukan pencairan DD dan ADD tersebut, kalau tidak segera
dilakukan kasihan masyarakat yang terdampak ,” ucapnya.

Dia  menjelaskan,
pandemi Covid-19, sangat membawa dampak yang luas.Tidak hanya mengancam
keselamatan saja tetapi juga telah berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
Untuk itu,  pemerintah daerah terus
berupaya keras untuk menyalurkan bantuan yang telah diprogramkan Pemerintah
Pusat, Provinsi dan Kabupaten.

“Bantuan itu untuk meringankan beban masyarakat yang
terdampak dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 saat ini. Hingga hari ini
masih banyak desa yang belum melaksanakan musdes,  karena dengan Musdes menjadi syarat utama
pencairan BLT-DD yakni penetapan nama calon penerima bantuan tersebut,”
tutupnya

Baca Juga :  682 Dosis Vaksin Covid untuk Nakes dan Pekerja Sektor Publik di Gumas

SAMPIT- Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)
Sutik SE
  mendorong pemerintahan desa
untuk segera menggelar
  Musyawarah Desa
(Musdes). Hal ini dimaksud agar Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD)
bisa dicairkan untuk bantuan langsung tunai (BLT) warga desa yang terdampak
akan Covid-19.

“Kami meminta agar kepala desa yang belum melakukan
musyawarah desa segera melakukannya. Agar dana BLT-DD dapat segera dicairkan.
Saya juga meminta pemerintahan desa dapat berkoordinasi untuk menyiapkan
berbagai persyaratan yang ditentukan, salah satunya dengan menggelar Musdes
tersebut,” ujar Sutik, Selasa (26/5).

Menurutnya saat ini banyak kepala desa belum bisa melakukan
pencairan dana desa tersebut karena belum melakukan Musdes.  Diketahuinya saat ini baru 12 desa saja yang
sudah mencairkan dana dan menyalurkan bantuan BLT-DD kepada warga yang
terdampak Covid-19.  Karena mereka sudah
melakukan musdes dan menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes),
yang menjadi persyaratan untuk melakukan pencairan DD dan Alokasi Dana Desa
(ADD) itu.

Baca Juga :  Pemkab Siap Dampingi Anak Putus Sekolah

“Kepala desa dan perangkatnya beserta BPD harus bisa
menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik. Agar APBDes cepat selesai,
sehingga dapat dilakukan pencairan DD dan ADD tersebut, kalau tidak segera
dilakukan kasihan masyarakat yang terdampak ,” ucapnya.

Dia  menjelaskan,
pandemi Covid-19, sangat membawa dampak yang luas.Tidak hanya mengancam
keselamatan saja tetapi juga telah berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
Untuk itu,  pemerintah daerah terus
berupaya keras untuk menyalurkan bantuan yang telah diprogramkan Pemerintah
Pusat, Provinsi dan Kabupaten.

“Bantuan itu untuk meringankan beban masyarakat yang
terdampak dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 saat ini. Hingga hari ini
masih banyak desa yang belum melaksanakan musdes,  karena dengan Musdes menjadi syarat utama
pencairan BLT-DD yakni penetapan nama calon penerima bantuan tersebut,”
tutupnya

Baca Juga :  682 Dosis Vaksin Covid untuk Nakes dan Pekerja Sektor Publik di Gumas

Terpopuler

Artikel Terbaru