30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dinsos Kalteng Bantu Mengembalikan Kondisi Psikologis

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Sosial
(Dinsos) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersedia melakukan pendampingan,
untuk membantu menyembuhkan trauma yang dialami oleh dua anak di Palangka Raya
yang kedua orangtuanya meninggal dunia, dengan kondisi tragis lantaran cekcok
dalam rumah tangga, beberapa waktu lalu.

“Dinas Sosial siap menampung kedua anak itu
selama tujuh hari di Rumah Trauma Center, dengan tujuan mengembalikan
psikologis nya agar tidak trauma oleh peristiwa yang dialami kedua
orangtuanya,” ucap Plt Kepala Dinsos Kalteng, melalui Sekretaris Dinsos Kalteng
Budi Santoso, baru-baru ini.

“Kami akan membantu kedua anak itu untuk
mengembalikan kondisi psikologis mereka, agar anak-anak tersebut tidak trauma dalam
menghadapi kasus yang dialami oleh kedua orang tuanya,” tegas lelaki berkacamata
ini.

Baca Juga :  Tujuh Pegawai Positif Covid-19, PN Sampit Lockdown Sepekan

Budi menjelaskan, selama tujuh hari di Rumah
Trauma Center, makan dan minum kedua anak itu ditanggung oleh pemerintah
setempat. Kedua anak yang masih di bawah umur itu juga akan diberikan bimbingan
oleh petugas yang akan mengembalikan psikologis mereka.

“Hal tersebut dilakukan agar si anak tidak
mengalami trauma ketika melihat rumahnya atau mengingat bagaimana proses kedua
orangtuanya meninggal, selain psikologisnya dibimbing oleh petugas kita, kami
juga melibatkan pemuka agama untuk memberikan bimbingan rohani, supaya jiwanya
tidak mudah terbawa hal-hal negatif nantinya,” ungkapnya.

Menurut Budi, penanganan masalah tersebut
sebenarnya adalah wewenang Dinsos Kota Palangka Raya. Namun karena Dinsos Kota
Palangka Raya tidak memiliki rumah Trauma Center, maka pihak nya selalu bersedia
membantu anak-anak tersebut yang memang benarbenar memerlukan bantuan.

Baca Juga :  Pamit Istirahat, Ditemukan Gantung Diri

“Penanganan Trauma Center milik Dinsos
Kalteng ini tidak dipungut biaya atau gratis karena dananya juga sudah dianggarkan
oleh Dinsos dalam setahun,” tambahnya.

Budi menambahkan,
untuk kasus anak yang mengalami trauma seperti hal tersebut pada 2021 ada
beberapa kasus yang sudah dilaporkan dan ditangani Dinsos Kalteng. Untuk  wilayah Kota Palangka Raya dan Kabupaten
Kotawaringin Timur, namun untuk kasus yang di Palangka Raya belum masuk laporannya,
namun kami siap untuk membantu mengenai hal tersebut,” tutupnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Sosial
(Dinsos) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersedia melakukan pendampingan,
untuk membantu menyembuhkan trauma yang dialami oleh dua anak di Palangka Raya
yang kedua orangtuanya meninggal dunia, dengan kondisi tragis lantaran cekcok
dalam rumah tangga, beberapa waktu lalu.

“Dinas Sosial siap menampung kedua anak itu
selama tujuh hari di Rumah Trauma Center, dengan tujuan mengembalikan
psikologis nya agar tidak trauma oleh peristiwa yang dialami kedua
orangtuanya,” ucap Plt Kepala Dinsos Kalteng, melalui Sekretaris Dinsos Kalteng
Budi Santoso, baru-baru ini.

“Kami akan membantu kedua anak itu untuk
mengembalikan kondisi psikologis mereka, agar anak-anak tersebut tidak trauma dalam
menghadapi kasus yang dialami oleh kedua orang tuanya,” tegas lelaki berkacamata
ini.

Baca Juga :  Tujuh Pegawai Positif Covid-19, PN Sampit Lockdown Sepekan

Budi menjelaskan, selama tujuh hari di Rumah
Trauma Center, makan dan minum kedua anak itu ditanggung oleh pemerintah
setempat. Kedua anak yang masih di bawah umur itu juga akan diberikan bimbingan
oleh petugas yang akan mengembalikan psikologis mereka.

“Hal tersebut dilakukan agar si anak tidak
mengalami trauma ketika melihat rumahnya atau mengingat bagaimana proses kedua
orangtuanya meninggal, selain psikologisnya dibimbing oleh petugas kita, kami
juga melibatkan pemuka agama untuk memberikan bimbingan rohani, supaya jiwanya
tidak mudah terbawa hal-hal negatif nantinya,” ungkapnya.

Menurut Budi, penanganan masalah tersebut
sebenarnya adalah wewenang Dinsos Kota Palangka Raya. Namun karena Dinsos Kota
Palangka Raya tidak memiliki rumah Trauma Center, maka pihak nya selalu bersedia
membantu anak-anak tersebut yang memang benarbenar memerlukan bantuan.

Baca Juga :  Pamit Istirahat, Ditemukan Gantung Diri

“Penanganan Trauma Center milik Dinsos
Kalteng ini tidak dipungut biaya atau gratis karena dananya juga sudah dianggarkan
oleh Dinsos dalam setahun,” tambahnya.

Budi menambahkan,
untuk kasus anak yang mengalami trauma seperti hal tersebut pada 2021 ada
beberapa kasus yang sudah dilaporkan dan ditangani Dinsos Kalteng. Untuk  wilayah Kota Palangka Raya dan Kabupaten
Kotawaringin Timur, namun untuk kasus yang di Palangka Raya belum masuk laporannya,
namun kami siap untuk membantu mengenai hal tersebut,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru