25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Banjarmasin Belum Ada Zona Merah Covid-19, Hanya Enam Oranye

PROKALTENG.CO-Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Machli Riyadi menyampaikan, daerahnya belum ada status zona merah Covid-19 hingga kini. Namun, enam kelurahan sudah zona oranye.

”Masih tetap enam kelurahan zona oranye, semoga jangan sampai meningkat jadi zona merah,” ujar Machli Riyadi seperti dilansir dari Antara di Banjarmasin, Senin (12/7).

Menurut dia, kelurahan-kelurahan yang sudah status zona oranye itu diperketat pengawasannya. Terutama, untuk aktivitas atau kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan penyebaran virus tersebut.

”Bahkan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) juga diminta ditunda dulu di kelurahan-kelurahan yang ditetapkan zona oranye ini,” beber Machli Riyadi.

Adapun kelurahan yang sudah dinyatakan status zona oranye tersebut adalah, Kelurahan Sungai Miai, Kelurahan Sungai Andai, Kelurahan Surgi Mufti, Kelurahan Pekapuran, Kelurahan Pemurus Dalam, dan Kelurahan Tanjung Pagar.

Baca Juga :  Sopir Meninggal di Jalan Tambang

”Kita minta masyarakat untuk terus waspada. Sebab, kasus Covid-19 di daerah kita mulai naik lagi, semua harus kembali disiplin protokol kesehatan,” ucap Machli Riyadi.

Selain itu, Machli Riyadi menambahkan, masyarakat juga diminta untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19, baik ke puskesmas maupun mendatangi vaksinasi masal yang dilaksanakan TNI-Polri maupun yang lain.

”Hingga kemarin (11/7), jumlah kasus aktif di Kota Banjarmasin yang dirawat maupun karantina mandiri sebanyak 240 orang. Total orang yang terpapar Covid-19 di Kota Banjarmasin sesuai data Dinkes Kalsel sebanyak 9.622 orang. Jumlah pasien sembuh sebanyak 9.163 orang dan meninggal dunia sebanyak 219 orang,” terang Machli Riyadi.

PROKALTENG.CO-Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Machli Riyadi menyampaikan, daerahnya belum ada status zona merah Covid-19 hingga kini. Namun, enam kelurahan sudah zona oranye.

”Masih tetap enam kelurahan zona oranye, semoga jangan sampai meningkat jadi zona merah,” ujar Machli Riyadi seperti dilansir dari Antara di Banjarmasin, Senin (12/7).

Menurut dia, kelurahan-kelurahan yang sudah status zona oranye itu diperketat pengawasannya. Terutama, untuk aktivitas atau kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan penyebaran virus tersebut.

”Bahkan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) juga diminta ditunda dulu di kelurahan-kelurahan yang ditetapkan zona oranye ini,” beber Machli Riyadi.

Adapun kelurahan yang sudah dinyatakan status zona oranye tersebut adalah, Kelurahan Sungai Miai, Kelurahan Sungai Andai, Kelurahan Surgi Mufti, Kelurahan Pekapuran, Kelurahan Pemurus Dalam, dan Kelurahan Tanjung Pagar.

Baca Juga :  Sopir Meninggal di Jalan Tambang

”Kita minta masyarakat untuk terus waspada. Sebab, kasus Covid-19 di daerah kita mulai naik lagi, semua harus kembali disiplin protokol kesehatan,” ucap Machli Riyadi.

Selain itu, Machli Riyadi menambahkan, masyarakat juga diminta untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19, baik ke puskesmas maupun mendatangi vaksinasi masal yang dilaksanakan TNI-Polri maupun yang lain.

”Hingga kemarin (11/7), jumlah kasus aktif di Kota Banjarmasin yang dirawat maupun karantina mandiri sebanyak 240 orang. Total orang yang terpapar Covid-19 di Kota Banjarmasin sesuai data Dinkes Kalsel sebanyak 9.622 orang. Jumlah pasien sembuh sebanyak 9.163 orang dan meninggal dunia sebanyak 219 orang,” terang Machli Riyadi.

Terpopuler

Artikel Terbaru