27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Balas Budi, Warga Hulu Sungai Tengah Bantu Korban Banjir di Barsel

PROKALTENG.CO-Warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ada yang menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Kalimantan Tengah. Titik penyalurannya berada di Desa Lahai, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan.

Penyaluran bantuan dilakukan Sabtu dan Minggu tanggal 3-4 Februari 2024. Para relawan menggunakan 6 unit mobil menyusuri jalur darat dari Kota Barabai hingga ke titik terakhir Desa Lehai. Perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kelotok, karena ruas jalan di desa tersebut masih tergenang banjir.

Didampingi warga dan relawan setempat, ratusan paket bantuan yang dikumpulkan relawan Balakar 654 hasil sumbangan warga HST diantar ke lokasi.

“Penuh perjuangan. Alhamdulillah, bantuan dari berbagai elemen masyarakat HST ini sudah tersalurkan kepada korban terdampak banjir besar di Kalimantan Tengah,” kata Koordinator kegiatan, Budiansyah, seperti dilansir pada Radar Banjarmasin, (jaringan Jawa Pos Group), Rabu (7/2/2024).

Baca Juga :  Tiga Kecamatan Batola Rawan Narkoba

Penggalangan dana telah dilakukan relawan selama sepekan terakhir. Total dana yang terkumpul sekitar Rp31 juta. Lantas dibelikan sembako sebanyak 330 paket.

Menurut Budi, pada dasarnya relawan bekerja untuk kemanusiaan. Apalagi pada tahun 2021 lalu, warga Kalteng juga banyak membantu dalam penanggulangan pascabanjir bandang di HST.

“Kami merasa tergugah untuk turut membantu secara kemanusiaan, walaupun hanya semampunya. Semoga ini bisa sedikit membantu kesulitan masyarakat terdampak banjir,” tambahnya.

Sekretaris Desa Lehai, Vianor Saputra (34) mengucapkan terima kasih kepada para relawan HST yang telah datang dan menyalurkan bantuan secara langsung kepada warganya.

“Banjir di sini sudah terjadi sejak dua pekan terakhir. Debit air sudah mengalami penurunan, namun sebagian fasilitas umum masih ada yang tergenang,” katanya. Jumlah terdampak banjir di Desa Lehai tercatat sebanyak 321 kepala keluarga (KK) dengan 2.700 jiwa.

Baca Juga :  Cemburu, Istri pun Dibunuh

Di samping aktivitas terganggu, dampak banjir ini juga membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih, serta terserang penyakit kulit. (edy/jpg/hnd)

PROKALTENG.CO-Warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ada yang menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Kalimantan Tengah. Titik penyalurannya berada di Desa Lahai, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan.

Penyaluran bantuan dilakukan Sabtu dan Minggu tanggal 3-4 Februari 2024. Para relawan menggunakan 6 unit mobil menyusuri jalur darat dari Kota Barabai hingga ke titik terakhir Desa Lehai. Perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan kelotok, karena ruas jalan di desa tersebut masih tergenang banjir.

Didampingi warga dan relawan setempat, ratusan paket bantuan yang dikumpulkan relawan Balakar 654 hasil sumbangan warga HST diantar ke lokasi.

“Penuh perjuangan. Alhamdulillah, bantuan dari berbagai elemen masyarakat HST ini sudah tersalurkan kepada korban terdampak banjir besar di Kalimantan Tengah,” kata Koordinator kegiatan, Budiansyah, seperti dilansir pada Radar Banjarmasin, (jaringan Jawa Pos Group), Rabu (7/2/2024).

Baca Juga :  Tiga Kecamatan Batola Rawan Narkoba

Penggalangan dana telah dilakukan relawan selama sepekan terakhir. Total dana yang terkumpul sekitar Rp31 juta. Lantas dibelikan sembako sebanyak 330 paket.

Menurut Budi, pada dasarnya relawan bekerja untuk kemanusiaan. Apalagi pada tahun 2021 lalu, warga Kalteng juga banyak membantu dalam penanggulangan pascabanjir bandang di HST.

“Kami merasa tergugah untuk turut membantu secara kemanusiaan, walaupun hanya semampunya. Semoga ini bisa sedikit membantu kesulitan masyarakat terdampak banjir,” tambahnya.

Sekretaris Desa Lehai, Vianor Saputra (34) mengucapkan terima kasih kepada para relawan HST yang telah datang dan menyalurkan bantuan secara langsung kepada warganya.

“Banjir di sini sudah terjadi sejak dua pekan terakhir. Debit air sudah mengalami penurunan, namun sebagian fasilitas umum masih ada yang tergenang,” katanya. Jumlah terdampak banjir di Desa Lehai tercatat sebanyak 321 kepala keluarga (KK) dengan 2.700 jiwa.

Baca Juga :  Cemburu, Istri pun Dibunuh

Di samping aktivitas terganggu, dampak banjir ini juga membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih, serta terserang penyakit kulit. (edy/jpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru