27.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Kebakaran Warung di Pahandut Seberang Masih Belum Diketahui Penyebabnya

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Hingga hari ini, Rabu (27/9), polisi masih belum mengungkapkan secara resmi penyebab kejadian kebakaran yang melanda sebuah bangunan warung di Jalan Pantai Cemara Labat, Kelurahan Pahandut Seberang, Kota Palangkaraya, Senin (25/9) lalu.

Kapolsek  Pahandut Kompol Saipul Anwar menjelaskan, untuk penyebab terjadinya kebakaran hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti kronologinya. Sebab, berdasarkan keterangan korban, Radi (43) bahwa warung miliknya tersebut tidak ada aliran listrik. Bahkan dirinya mengaku tidak terdapat peralatan memasak seperti halnya kompor di dalam warungnya.

“Olah TKP awal kita lakukan guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran, sembari menghimpun informasi terkait kronologinya dari korban dan saksi serta warga setempat,”katanya kemarin.

Baca Juga :  Tingkatkan Kemampuan Teknis Guru PAUD, Disdik Palangkaraya Gelar Bimtek

Kapolsek mengatakan bahwa peristiwa kebakaran pertama kali diketahui terjadi sekitar pukul 23.30 WIB oleh warga setempat.

“Luas warung diperkirakan 4×4 meter persegi, serta terbuat dari kayu dan beratapkan seng. Akibat peristiwa tersebut, bangunan hangus terbakar sehingga korban pun mengalami kerugiaan materiil mencapai Rp10.000.000,00,” ucapnya.

Dari pengakuan korban, warung tersebut hanya digunakan oleh dia bersama istrinya untuk berjualan sehari-hari hingga pukul 14:00 saja.

“Bangunan diketahui tidak ada dialiri listrik selama setahun terakhir dan peralatan memasak seperti kompor pun juga selalu dibawa pulang oleh istri korban usai berjualan di warung tersebut,” pungkas Saipul Anwar. (hdw/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO– Hingga hari ini, Rabu (27/9), polisi masih belum mengungkapkan secara resmi penyebab kejadian kebakaran yang melanda sebuah bangunan warung di Jalan Pantai Cemara Labat, Kelurahan Pahandut Seberang, Kota Palangkaraya, Senin (25/9) lalu.

Kapolsek  Pahandut Kompol Saipul Anwar menjelaskan, untuk penyebab terjadinya kebakaran hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti kronologinya. Sebab, berdasarkan keterangan korban, Radi (43) bahwa warung miliknya tersebut tidak ada aliran listrik. Bahkan dirinya mengaku tidak terdapat peralatan memasak seperti halnya kompor di dalam warungnya.

“Olah TKP awal kita lakukan guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran, sembari menghimpun informasi terkait kronologinya dari korban dan saksi serta warga setempat,”katanya kemarin.

Baca Juga :  Tingkatkan Kemampuan Teknis Guru PAUD, Disdik Palangkaraya Gelar Bimtek

Kapolsek mengatakan bahwa peristiwa kebakaran pertama kali diketahui terjadi sekitar pukul 23.30 WIB oleh warga setempat.

“Luas warung diperkirakan 4×4 meter persegi, serta terbuat dari kayu dan beratapkan seng. Akibat peristiwa tersebut, bangunan hangus terbakar sehingga korban pun mengalami kerugiaan materiil mencapai Rp10.000.000,00,” ucapnya.

Dari pengakuan korban, warung tersebut hanya digunakan oleh dia bersama istrinya untuk berjualan sehari-hari hingga pukul 14:00 saja.

“Bangunan diketahui tidak ada dialiri listrik selama setahun terakhir dan peralatan memasak seperti kompor pun juga selalu dibawa pulang oleh istri korban usai berjualan di warung tersebut,” pungkas Saipul Anwar. (hdw/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru