PROKALTENG.CO – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng melakukan launching sekolah bersinar di SMA Negeri 3 Palangka Raya, Senin (25/9).
Dalam kegiatan ini dihadiri langsung oleh Plt. Kepala BNNP Kalteng, Bintari Rahayu, Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Hj. Tati Sumiati, Kepala Sekolah SMAN 3 Palangka Raya, Sudiro dan guru SMAN 3 Palangka Raya.
Kegiatan ini diawali dengan Pembacaan Deklarasi Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba) oleh siswa SMAN 3 Palangka Raya yang berjumlah 1.553 orang. Deklarasi ini sebagai bentuk komitmen dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) untuk memerangi penyalahgunaan narkoba.
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen sekolah bersinar dan pelepasan balon sebagai tanda launching Sekolah Bersinar oleh Plt Kepala BNNP Kalteng, Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng dan Kepala Sekolah SMAN 3 Palangka Raya.
Sekolah bersinar sendiri adalah satuan Pendidikan yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat pelaksanaan program P4GN yang dilaksanakan secara massif. Sekolah bersinar bertujuan untuk menciptakan kondisi aman dan tertib bagi lingkungan sekolah, sehingga sekolah tersebut bersih dari penyalahgunaan narkoba. Dengan launching ini maka di Provinsi Kalteng telah terbentuk 2 sekolah bersinar yakni SMAN Negeri 2 Palangka Raya dan SMA Negeri 3 Palangka Raya.
Plt Kepala BNNP Kalteng ucapan terima kasih kepada SMAN 3 Palangka Raya yang telah berkomitmen untuk menjadikan sekolahnya menjadi sekolah bersinar.
“Diharapkan makin banyak sekolah yang mau mengimplementasikan program sekolah bersinar. Sehingga nantinya dapat meminimalisir penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar,” ujar Bintari Rahayu.
Diakhir kegiatan Kepala Sekolah SMAN 3 Palangka Raya Sudiro menyampaikan terima kasih kepada BNNP Kalteng telah melaunching SMAN 3 Palangka Raya sebagai Sekolah Bersinar (bersih narkoba).
“Harapannya siswa dan siswi SMAN 3 Palangka Raya dapat terhindar dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika sehingga memiliki masa depan yang lebih baik,” tuturnya. (hms/pri)