NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hilangnya M. Nurhidayah Tullah (8) sejak Jumat (22/8/2025) berakhir tragis. Bocah yang sempat dicari warga itu ditemukan tak bernyawa di sebuah kebun sawit, Jalan A. Yani, RT. 10, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau. Pakaian yang dipakainya untuk salat Jumat, justru tergantung di pohon sawit dekat lokasi.
Penemuan jasad ini sontak menggemparkan Nanga Bulik. Korban ditemukan Sabtu (23/8/2025) pukul 10.40 WIB. Henifatun, warga yang hendak membuang sampah, melihat sesosok tubuh kecil mengapung di genangan air parit kebun sawit.
“Saya kaget sekali melihat ada anak kecil mengapung. Saya langsung lapor ke bos warung makan tempat saya bekerja, dan kemudian kami meminta bantuan warga untuk mengevakuasi korban,” ujar Henifatun dengan nada cemas.
Kepala BPBD Lamandau, Hendikel, membenarkan penemuan tersebut. Tim BPBD bergerak cepat mengevakuasi korban. Jenazah dibawa ke RSUD Lamandau untuk pemeriksaan.
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa, hanya mengenakan pakaian dalam. Ada indikasi korban sempat berganti pakaian. Pakaian yang dikenakan korban saat salat Jumat ditemukan tergantung di pohon sawit,” jelas salah satu anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Lamandau.
Polisi kini mendalami kasus ini. Beberapa saksi dimintai keterangan. Olah TKP dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian bocah 8 tahun ini.
“Kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini. Kami akan melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,” ujar seorang petugas kepolisian. (bib)