PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Balita berusia dua tahun bernama Alga dilaporkan hilang dan diduga tenggelam di Sungai Barito, Desa Muara Untu, Kabupaten Murung Raya. Peristiwa itu terjadi pada Kamis pagi (20/3) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban diketahui tinggal bersama orang tuanya di rumah lanting yang berada di tepi sungai.
Dilansir dari Kalteng Pos, Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya telah dikerahkan untuk melakukan pencarian sejak laporan diterima. Upaya pencarian masih berlangsung hingga hari kedua, namun korban belum ditemukan.
Kalaksa BPBD Murung Raya, Fitrianul Pahriman, mengatakan bahwa begitu menerima laporan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Mura segera menuju lokasi dan menyisir area yang diduga menjadi tempat balita tersebut tenggelam.
“Usai kami mendapatkan laporan, anggota langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian tidak jauh dari titik yang diduga sebagai tempat korban tenggelam,” ujar Fitrianul.
Pencarian sempat dihentikan sementara pada pukul 17.00 WIB menjelang buka puasa, kemudian dilanjutkan kembali pada malam hari. Hingga kini, tim masih terus melakukan penyisiran di sepanjang sungai untuk menemukan korban. (dad/ram)
PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Balita berusia dua tahun bernama Alga dilaporkan hilang dan diduga tenggelam di Sungai Barito, Desa Muara Untu, Kabupaten Murung Raya. Peristiwa itu terjadi pada Kamis pagi (20/3) sekitar pukul 07.00 WIB. Korban diketahui tinggal bersama orang tuanya di rumah lanting yang berada di tepi sungai.
Dilansir dari Kalteng Pos, Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Murung Raya telah dikerahkan untuk melakukan pencarian sejak laporan diterima. Upaya pencarian masih berlangsung hingga hari kedua, namun korban belum ditemukan.
Kalaksa BPBD Murung Raya, Fitrianul Pahriman, mengatakan bahwa begitu menerima laporan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Mura segera menuju lokasi dan menyisir area yang diduga menjadi tempat balita tersebut tenggelam.
“Usai kami mendapatkan laporan, anggota langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian tidak jauh dari titik yang diduga sebagai tempat korban tenggelam,” ujar Fitrianul.
Pencarian sempat dihentikan sementara pada pukul 17.00 WIB menjelang buka puasa, kemudian dilanjutkan kembali pada malam hari. Hingga kini, tim masih terus melakukan penyisiran di sepanjang sungai untuk menemukan korban. (dad/ram)
