Setelah empat hari pencarian, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan korban hilang di Sungai Barito, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Kecelakaan sungai terjadi di wilayah Sungai Barito, tepatnya di Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara. Sebuah kapal motor jurusan Muara Teweh–Puruk Cahu dihantam kapal tongkang.
Upaya pencarian Tim SAR Gabungan membuahkan hasil pada Jumat (25/4/2025), dengan ditemukannya korban tenggelam Muhammad Rafi'i (20) di Sungai Barito, Kabupaten Barito Utara, dalam kondisi meninggal.
Upaya pencarian Tim SAR Gabungan terhadap MSH (19), remaja yang tenggelam di Sungai Barito, membuahkan hasil pada hari kedua. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (25/3/2025).
Idat (39), warga Kelurahan Bangkuang, Kecamatan Karau Kuala, Barito Selatan pergi mencari ikan menggunakan perahu kelotok pada Senin (29/7) pukul 09.00 WIB. Kemudian petugas keamanan PT. MGM menemukan perahu mengapung di tengah Sungai Barito dan diduga korban terjatuh ke sungai.
Seorang pria bernama Muhammad Kholid (25). Tenggelam di sungai Barito. Diketahui pada saat kejadian, Kholid bersama lima orang temannya sedang berenang.
Upaya pencarian Tim SAR Gabungan membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan menemukan Alif (11) warga kecamatan Jenamas yang tenggelam pada Jumat (31/5/2024) sore, di Sungai Barito.
BUNTOK, PROKALTENG.CO - Pencarian dua korban tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito Kecamatan Dusun Utara (Dusut), Kabupaten Barito Selatan (Barsel) masih terus dilakukan, Minggu 7 Januari 2024.
Ratusan rakit kayu Loging yang di tarik oleh sebuah kapal menabrak Jembatan Kalahien. Peristiwa yang sempat menggegerkan warga sekitar itu, terjadi saat rakit kayu loging itu melintas di sungai Barito.