26.5 C
Jakarta
Saturday, May 4, 2024

Ditabrak Pikap, Juru Parkir ONG Billiard Meninggal di Rumah Sakit

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Terjadi tabrak lari oleh pikap di Jalan RTA Milono depan ONG Billiard, Sabtu (20/4/2024) malam. Insiden tabrak lari tersebut mengakibatkan juru parkir ONG Billiard meninggal dunia dan satu unit minibus hancur di bagian belakang.

“Korban bernama Mulyadi (49) sedang memandu mobil keluar dari parkiran ONG Billiard, lalu korban ditabrak dari belakang oleh mobil pikap yang sedang melaju kencang hingga mengakibatkan korban terpental. Selain menabrak Jukir, pikap tersebut juga menabrak mobil yang baru saja keluar dari parkiran. Penabrak kabur dan sempat dikejar oleh warga yang melintas,” ungkap saksi mata kejadian, Boim.

Menurut Boim, tabrakan yang terjadi sekitar pukul 21.55 WIB tersebut membuat korban Mulyadi (49) tak sadarkan diri dan tergeletak di tengah jalan.

Baca Juga :  Anggota Polisi di Palangka Raya Diduga Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

“Untuk korban dievakuasi lebih dahulu oleh tim emergency ke rumah sakit Muhammadiyah, dan saat kejadian pun tidak ada keluarga korban yang mengetahui serta menemani. Si penabrak inipun kabur entah kemana,” ucap Boim.

Diketahui dari petugas relawan yang menangani kejadian, Isra mengatakan pada pukul 22.15 WIB korban ditangani oleh pihak Rumah Sakit Muhammadiyah, namun korban mendapati luka serius sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Daerah dr. Doris Sylvanus (RSDDS) untuk penanganan lebih lanjut.

“Diketahui insiden tersebut juga sudah ditangani oleh Petugas Unit Laka Satlantas Polresta Palangkaraya, untuk mengumpulkan informasi tentang pelaku penabrak yang kabur,” ucap Isra, Danru Tim Emergency Pandulima.

Isra mengatakan, informasi yang didapat dari Tim Humas RSDDS Palangkayaya pada minggu (21/4) pagi, Mulyadi menghembuskan nafas terakhirnya.

Baca Juga :  Kedapatan Pesta Narkoba di Barak, 6 Pemuda Diserahkan ke Satresnarkoba

“Diketahui juga untuk pelaku penabrak yang menggunakan mobil pikap bak terbuka, telah diamankan oleh pihak Satlantas Polresta Palangkaraya untuk mempertanggung jawabkan atas kejadian tersebut,” tandasnya. (jef)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Terjadi tabrak lari oleh pikap di Jalan RTA Milono depan ONG Billiard, Sabtu (20/4/2024) malam. Insiden tabrak lari tersebut mengakibatkan juru parkir ONG Billiard meninggal dunia dan satu unit minibus hancur di bagian belakang.

“Korban bernama Mulyadi (49) sedang memandu mobil keluar dari parkiran ONG Billiard, lalu korban ditabrak dari belakang oleh mobil pikap yang sedang melaju kencang hingga mengakibatkan korban terpental. Selain menabrak Jukir, pikap tersebut juga menabrak mobil yang baru saja keluar dari parkiran. Penabrak kabur dan sempat dikejar oleh warga yang melintas,” ungkap saksi mata kejadian, Boim.

Menurut Boim, tabrakan yang terjadi sekitar pukul 21.55 WIB tersebut membuat korban Mulyadi (49) tak sadarkan diri dan tergeletak di tengah jalan.

Baca Juga :  Anggota Polisi di Palangka Raya Diduga Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

“Untuk korban dievakuasi lebih dahulu oleh tim emergency ke rumah sakit Muhammadiyah, dan saat kejadian pun tidak ada keluarga korban yang mengetahui serta menemani. Si penabrak inipun kabur entah kemana,” ucap Boim.

Diketahui dari petugas relawan yang menangani kejadian, Isra mengatakan pada pukul 22.15 WIB korban ditangani oleh pihak Rumah Sakit Muhammadiyah, namun korban mendapati luka serius sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Daerah dr. Doris Sylvanus (RSDDS) untuk penanganan lebih lanjut.

“Diketahui insiden tersebut juga sudah ditangani oleh Petugas Unit Laka Satlantas Polresta Palangkaraya, untuk mengumpulkan informasi tentang pelaku penabrak yang kabur,” ucap Isra, Danru Tim Emergency Pandulima.

Isra mengatakan, informasi yang didapat dari Tim Humas RSDDS Palangkayaya pada minggu (21/4) pagi, Mulyadi menghembuskan nafas terakhirnya.

Baca Juga :  Kedapatan Pesta Narkoba di Barak, 6 Pemuda Diserahkan ke Satresnarkoba

“Diketahui juga untuk pelaku penabrak yang menggunakan mobil pikap bak terbuka, telah diamankan oleh pihak Satlantas Polresta Palangkaraya untuk mempertanggung jawabkan atas kejadian tersebut,” tandasnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru