PROKALTENG.CO-Anggota Polres Kotawaringin Barat (Kobar) melakukan tindakan tegas menanggapi keluhan masyarakat berkaitan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM). Khususnya BBM bersubsidi.
Polisi terjun ke lapangan dengan mendatangi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kali ini melakukan penertiban di SPBU Jalan Pakunegara Pangkalan Bun.
Terbukti empat unit mobil diduga melakukan pelangsiran diamankan pada Sabtu (18/10/2025) lalu.
Dilansir dari media Kalteng Pos, Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Theodorus Priyo Santosa mengatakan, apa yang dilakukan ini turun ke lapangan mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan.
Satu persatu kendaraan yang masuk ke dalam SPBU dilakukan pemeriksaan. Khususnya mengecek di dalam apakah ada jerigen ataupun tanki yang dimodifikasi.
Ketika melakukan pengecekan ditemukan adanya empat mobil diduga akan menyalahgunaan. Sehingga dilakukan penindakan tegas dengan mengamankan kendaraan tersebut.
“Kami ingin pastikan agar pembeli di SPBU merasa nyaman dan aman, tidak terjadi permasalahan. Kami tindak mereka yang diduga menyalahgunakan,”katanya.
Theo menambahkan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar bijak dalam memanfaatkan BBM terutama BBM subsidi dengan tidak bolak balik mengisi BBM di SPBU dengan tujuan melangsir. Mengingat masih banyak masyarakat lainnya yang membutuhkan dan bisa menyebabkan antrian panjang.
Selain itu personel juga melakukan pengecekan dan kesinkronan barcode BBM subsidi yang digunakan oleh masyarakat pengguna BBM terutama roda empat.
Tidak sampai di situ, Polres Kobar juga melakukan penertiban terhadap pengguna BBM jenis pertalite yang mengunakan ranmor R4 yang tidak sesuai dengan STNK dan menggunakan barcode lebih dari serta terindikasi untuk melakukan pengetapan.
“Kami berkomitmen akan terus hadir di tengah tengah masyarakat serta akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Patroli ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang kondusif serta mencegah terjadinya penyalagunaan BBM subsidi,”pungkasnya.
Sementara kondisi antrean pengisian BBM di beberapa SPBU juga terjadi di Kota Palangka Raya dalam beberapa pekan terakhir. Terlihat antrean sepeda motor dan mobil terus mengular di setiap SPBU. Dugaan beberapa oknum masyarakat yang melakukan melangsir BBM bersubsidi juga terjadi di Kota Cantik ini. Namun hingga saat ini, belum ada tindakan tegas yang dilakukan untuk penertiban oleh aparat terkait. (son/ram/kpg)