NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Gangguan pasokan listrik melanda puluhan desa di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, usai sebuah tiang listrik tumbang ditabrak truk tangki bermuatan Crude Palm Oil (CPO). Insiden ini menyebabkan pemadaman selama lebih dari enam jam di empat kecamatan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (10/5) sore, antara pukul 16.00 hingga 17.00 WIB. Truk tangki yang melaju dari arah Beruta menuju Perigi mengalami masalah teknis saat menanjak di jalur beraspal. Ketika hendak mengganti persneling, kendaraan justru kehilangan kendali.
“Akibatnya truk tangki mundur dan untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan yang di belakang, truk tersebut kemudian banting setir sehingga bagian belakang menabrak tiang listrik,” ungkap Kapospol Beruta Bripka S. Haryono kepada wartawan.
Imbasnya, kendaraan terguling ke dalam parit. Meski demikian, sopir bernama Umar Medi (45) berhasil selamat tanpa mengalami luka serius. Saat keluar dari kabin, tubuhnya dipenuhi lumpur akibat genangan CPO yang tumpah dari tangki yang bocor.
Tiang listrik yang roboh menyebabkan aliran listrik terputus di sejumlah wilayah. Wilayah terdampak meliputi Kecamatan Bulik Timur, Belantikan Raya, Lamandau, serta sebagian area di Kecamatan Bulik, termasuk Desa Perigi, Beruta, Pamalontian, Tamiang, dan sekitarnya.
“Kami sampaikan permohonan maaf apabila pemadaman ini menyebabkan terganggunya aktivitas Pelanggan. PLN tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan kembali menikmati layanan listrik dari PLN,” ujar Manager PLN ULP Nanga Bulik, Aswadi.
Begitu menerima laporan kejadian, tim teknis dari PLN langsung diterjunkan untuk melakukan perbaikan di lokasi. Sekitar pukul 23.30 WIB, aliran listrik berhasil dipulihkan. (bib)