PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Terjadi percobaan pencurian oleh orang tidak dikenal (OTK) saat kegiatan ibadah di rumah warga Jalan Antang II, Kota Palangkaraya pada Sabtu, (4/5/2024) lalu.
Pemilik Rumah, Igor mengatakan, pelaku aksi percobaan pencurian tersebut terekam jelas oleh CCTV bahkan orang tersebut sempat ikut membantu korban mengangkat piring kotor setelah ibadah. Menurutnya pelaku percobaan pencurian berpakaian rapi.
“Pelaku ikut acara ibadah sampai selesai. Setelah selesai ibadah pelaku masuk ke dalam kamar. Dia sudah mengintai sekeliling rumah seakan-akan dia tamu atau keluarga. Keluarga tidak tahu dia siapa dikira teman, keluarga atau tetangga,” jelas Igor kepada awak media pada Rabu, (8/5/2024).
Lanjutnya, pelaku masuk ke satu kamar saja dan tidak ada kerugian yang didapatkan. Menurutnya pelaku mengincar barang yang mudah dibawa seperti uang atau hp, karena pada saat kejadian ada laptop di dalam kamar tetapi tidak diambil pelaku. Pelaku mengacak acak tas dan lemari di dalam kamar.
“Kemungkinan pelaku yang sama, saya liat di media kayaknya orang sama dengan kasus di rumah duka sebelumnya,” ucap Igor.
Menurut Igor, modus pelaku adalah memanfaatkan kelengahan saat acara ibadah. Igor menyarankan agar kamar dikunci karena pelaku sudah lihai dan tidak keliatan ada motif.
“Jadi hati-hati jika ada ibadah. Pelaku itu memarkir motor di jalan depan rumah yang gelap,” tandasnya. (jef)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Terjadi percobaan pencurian oleh orang tidak dikenal (OTK) saat kegiatan ibadah di rumah warga Jalan Antang II, Kota Palangkaraya pada Sabtu, (4/5/2024) lalu.
Pemilik Rumah, Igor mengatakan, pelaku aksi percobaan pencurian tersebut terekam jelas oleh CCTV bahkan orang tersebut sempat ikut membantu korban mengangkat piring kotor setelah ibadah. Menurutnya pelaku percobaan pencurian berpakaian rapi.
“Pelaku ikut acara ibadah sampai selesai. Setelah selesai ibadah pelaku masuk ke dalam kamar. Dia sudah mengintai sekeliling rumah seakan-akan dia tamu atau keluarga. Keluarga tidak tahu dia siapa dikira teman, keluarga atau tetangga,” jelas Igor kepada awak media pada Rabu, (8/5/2024).
Lanjutnya, pelaku masuk ke satu kamar saja dan tidak ada kerugian yang didapatkan. Menurutnya pelaku mengincar barang yang mudah dibawa seperti uang atau hp, karena pada saat kejadian ada laptop di dalam kamar tetapi tidak diambil pelaku. Pelaku mengacak acak tas dan lemari di dalam kamar.
“Kemungkinan pelaku yang sama, saya liat di media kayaknya orang sama dengan kasus di rumah duka sebelumnya,” ucap Igor.
Menurut Igor, modus pelaku adalah memanfaatkan kelengahan saat acara ibadah. Igor menyarankan agar kamar dikunci karena pelaku sudah lihai dan tidak keliatan ada motif.
“Jadi hati-hati jika ada ibadah. Pelaku itu memarkir motor di jalan depan rumah yang gelap,” tandasnya. (jef)
