PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Iming-iming penghasilan yang besar dan cepat, membuat bisnis haram narkoba, sepertinya menjadi jalan pintas bagi banyak orang. Contohnya Saleh, yang dikenal sebagai bandar besar di kawasan Ponton Palangka Raya. Dari bisnis narkoba yang dijalaninya, pundi-pundi omzet per bulan bisa mencapai Rp2 miliar.
Kepala BNNP Kalteng, Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan mengatakan, bisnis yang dijalankan oleh Saleh ini terbilang cukup lama, bertahun-tahun.
“Jadi dengan kata lain, bisnis yang dijalankan Saleh ini sangat besar, omzetnya bisa mencapai miliaran rupiah selama sebulan. Selain itu, pengedaran narkoba yang dilakukan menyasar hingga ke daerah-daerah bahkan hingga keluar Kalteng,” beber Roy, Kamis (2/12/2021).
Jadi dengan kata lain pelaku ini adalah pelaku yang sudah lihai dan memang cukup lama menjalani bisnis tersebut yakni di daerah ponton Kota Palangka Raya, dalam melancarkan aksinya pun dia memiliki banyak anak buah yang mengedarkan hingga ke tengah masyarakat.
“Memang pelaku ini tidak sendiri kalau mengedarkan, karena dia memiliki anak buah dan sudah ada beberapa anak buah dari pelaku yang sudah kita amankan,” ungkapnya.
Reporter: Syahyudi
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Iming-iming penghasilan yang besar dan cepat, membuat bisnis haram narkoba, sepertinya menjadi jalan pintas bagi banyak orang. Contohnya Saleh, yang dikenal sebagai bandar besar di kawasan Ponton Palangka Raya. Dari bisnis narkoba yang dijalaninya, pundi-pundi omzet per bulan bisa mencapai Rp2 miliar.
Kepala BNNP Kalteng, Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan mengatakan, bisnis yang dijalankan oleh Saleh ini terbilang cukup lama, bertahun-tahun.
“Jadi dengan kata lain, bisnis yang dijalankan Saleh ini sangat besar, omzetnya bisa mencapai miliaran rupiah selama sebulan. Selain itu, pengedaran narkoba yang dilakukan menyasar hingga ke daerah-daerah bahkan hingga keluar Kalteng,” beber Roy, Kamis (2/12/2021).
Jadi dengan kata lain pelaku ini adalah pelaku yang sudah lihai dan memang cukup lama menjalani bisnis tersebut yakni di daerah ponton Kota Palangka Raya, dalam melancarkan aksinya pun dia memiliki banyak anak buah yang mengedarkan hingga ke tengah masyarakat.
“Memang pelaku ini tidak sendiri kalau mengedarkan, karena dia memiliki anak buah dan sudah ada beberapa anak buah dari pelaku yang sudah kita amankan,” ungkapnya.
Reporter: Syahyudi
