NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Masyarakat diminta waspada terhadap modus penipuan baru yang tengah marak di Kabupaten Lamandau. Beberapa hari terakhir, sejumlah oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan nama penjabat daerah dan Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamandau, Bersy Prima. Aksinya untuk melakukan penipuan melalui pesan WhatsApp. Korban penipuan ini sebagian besar adalah kepala desa di wilayah Kabupaten Lamandau.
Para pelaku penipuan, diketahui menggunakan beberapa nomor WhatsApp berbeda untuk menghubungi para korban. Mereka mengatasnamakan Kasi Intel Kejari Lamandau, Bersy Prima dengan maksud untuk memperdaya dan memperoleh keuntungan pribadi.
Isi pesan yang dikirimkan pelaku beragam. Tetapi umumnya bertujuan untuk meminta sejumlah uang atau informasi penting. Detail modus operandi pelaku dan tujuan pasti dari penipuan ini, masih belum jelas sepenuhnya. Sejauh ini dinyatakan masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.
Saat dikonfirmasi, Kasi Intel Kejari Lamandau, Bersy Prima membenarkan adanya aksi penipuan tersebut. Dia mengimbau masyarakat, khususnya para kepala desa dan jajaran Pemkab Lamandau, untuk meningkatkan kewaspadaan.
Ia menegaskan bahwa dirinya hanya menggunakan satu nomor WhatsApp resmi dan meminta masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap pesan yang tidak jelas sumbernya.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lamandau, terutama para kepala desa dan jajaran pemerintahan agar waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan saya. Saya hanya memiliki satu nomor WhatsApp resmi. Jika ada yang menerima pesan mencurigakan dari nomor lain yang mengaku sebagai saya, segera laporkan kepada pihak berwajib atau hubungi kami melalui instagram resmi Kejari Lamandau (@Kejarilamandau) atau nomor WhatsApp resmi saya di +6281110512805,” ungkapnya kepada wartawan, Jum’at (2/5/2025).
Kejari Lamandau mengapresiasi langkah cepat Kasi Intel dalam memberikan klarifikasi dan imbauan kepada masyarakat. Pihak Kejari Lamandau juga menghimbau agar masyarakat segera melaporkan apabila menerima pesan atau panggilan telepon mencurigakan yang mengatasnamakan pejabat di lingkungan Kejari Lamandau.
Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses penyelidikan dan menangkap para pelaku penipuan. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat akan pentingnya literasi digital dan kewaspadaan dalam menghadapi modus penipuan yang semakin canggih.
Masyarakat diimbau untuk selalu verifikasi kebenaran informasi sebelum mengambil tindakan, termasuk ketika menerima pesan atau panggilan dari nomor yang tidak dikenal.
“Jangan ragu untuk menghubungi pihak berwajib atau lembaga terkait untuk melaporkan setiap tindakan yang mencurigakan,”pungkasnya. (bib)