PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO- Satuan Reserse Kriminal Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap tiga anak dibawah umur. Ketiganya masih berumur belasan ditangkap karena melakukan pembobolan toko sembako.
Ketiganya diketahui berinisial AN (16), RG(15) dan ML (15) warga Pangkalan Bun dan ditangkap pada, Senin (24/11).
Polisi juga mengamankan penadah barang curian yang dilakukan oleh para pelaku yang diketahui bernama Ibnu Nahara (40). Saat ini keempat pelaku sudah diamankan dan masih diproses di Polres Kobar.
Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kasat Reskrim AKP Rendra Aditya Dani membenarkan penangkapan yang dilakukan jajarannya. Penangkapan para pelaku sendiri bermula ketika polisi mendapatkan laporan maraknya aksi pembobolan toko sembako yang ada diwilayah Pangkalan Bun.
Setelah dilakukan penyelidikan mendapati dua orang anak laki laki yang diduga pelaku pencurian dengan pemberatan. Keduanya diamankan ketika melakukan aksinya di
toko Kesha Cell yang bertempat dijalan kawitan.
“Kami amankan terlebih dahulu dua orang pelaku berinisial AN dan RG usai melakukan aksinya. Setelah kami interogasi kami juga mengamankan pelaku yang selama ini menerima hasil curian tersebut bernama Ibnu,”katanya.
Rupanya pada saat dilakukan pemeriksaan lebih mendalam satu orang pelaku mengaku pernah melakukan pencurian genset milik mushola. Setelah didalami polisi juga mengamankan satu orang lagi yang diduga sebagau bagian dari sindikat pencurian yang dilakukan oleh para ABG tersebut. Ironisnya aksi yang melakukan selama ini disiang bolong.
“Mereka melakukan pencurian layaknya sindikat pencurian. Kami masih dalami dan terus buru apakah ada pelaku lainnya,”ungkapnya
PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO- Satuan Reserse Kriminal Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap tiga anak dibawah umur. Ketiganya masih berumur belasan ditangkap karena melakukan pembobolan toko sembako.
Ketiganya diketahui berinisial AN (16), RG(15) dan ML (15) warga Pangkalan Bun dan ditangkap pada, Senin (24/11).
Polisi juga mengamankan penadah barang curian yang dilakukan oleh para pelaku yang diketahui bernama Ibnu Nahara (40). Saat ini keempat pelaku sudah diamankan dan masih diproses di Polres Kobar.
Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kasat Reskrim AKP Rendra Aditya Dani membenarkan penangkapan yang dilakukan jajarannya. Penangkapan para pelaku sendiri bermula ketika polisi mendapatkan laporan maraknya aksi pembobolan toko sembako yang ada diwilayah Pangkalan Bun.
Setelah dilakukan penyelidikan mendapati dua orang anak laki laki yang diduga pelaku pencurian dengan pemberatan. Keduanya diamankan ketika melakukan aksinya di
toko Kesha Cell yang bertempat dijalan kawitan.
“Kami amankan terlebih dahulu dua orang pelaku berinisial AN dan RG usai melakukan aksinya. Setelah kami interogasi kami juga mengamankan pelaku yang selama ini menerima hasil curian tersebut bernama Ibnu,”katanya.
Rupanya pada saat dilakukan pemeriksaan lebih mendalam satu orang pelaku mengaku pernah melakukan pencurian genset milik mushola. Setelah didalami polisi juga mengamankan satu orang lagi yang diduga sebagau bagian dari sindikat pencurian yang dilakukan oleh para ABG tersebut. Ironisnya aksi yang melakukan selama ini disiang bolong.
“Mereka melakukan pencurian layaknya sindikat pencurian. Kami masih dalami dan terus buru apakah ada pelaku lainnya,”ungkapnya
