PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Siswa magang SMK Negeri 1 Bukit Sawit, Kabupaten Barito Utara (Barut) berinisial RCM (17) yang tenggelam ketika mandi bersama temannya di Sungai Barito di wilayah Kabupaten Murung Raya pada Jumat (20/8/2021), hingga saat ini masih belum ditemukan.
Korban merupakan siswa laki-laki yang magang di salah satu perusahaan sub kontraktor di perusahaan tambang batu bara yang berada di Desa Beras Belange, Kecamatan Laung Tuhup.
Saat ini, pihak BPBD Murung Raya (Mura) bersama dengan TNI Polri setempat dan dibantu oleh warga terus melakukan pencarian terhadap korban hingga pada hari ketiga ini.
Menurut keterangan saksi yang merupakan teman dari korban bahwa dirinya bersama korban mandi disalah satu rumah apung atau lanting dan saksi mencuci baju dibagian depan.
“Korban sudah melepas baju celana persiapan mau mandi di belakang lanting dengan posisi jongkok dan korban sempat berkata ingin mandi terjun ke air, namun saksi tidak menanggapi karena sedang mencuci baju," ungkap Kepala BPBD Mura, Kariadi melalui Korlap Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Mura Hairinsyah, Senin (23/8).
Dilanjutkannya, berselang beberapa lama ketika saksi mencari korban kebelakang dan melihat korban sudah tidak ada diatas lanting dan berupaya mencari korban keliling namun tidak ada jawaban.
"Saat ini tim terus melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tenggelam, namun dengan derasnya arus Sungai Barito yang diakibatkan kedalaman Sungai yang mengalami peningkatan sehingga menyulitkan tim untuk melakukan pencarian hingga pada hari ini," tukasnya.
PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Siswa magang SMK Negeri 1 Bukit Sawit, Kabupaten Barito Utara (Barut) berinisial RCM (17) yang tenggelam ketika mandi bersama temannya di Sungai Barito di wilayah Kabupaten Murung Raya pada Jumat (20/8/2021), hingga saat ini masih belum ditemukan.
Korban merupakan siswa laki-laki yang magang di salah satu perusahaan sub kontraktor di perusahaan tambang batu bara yang berada di Desa Beras Belange, Kecamatan Laung Tuhup.
Saat ini, pihak BPBD Murung Raya (Mura) bersama dengan TNI Polri setempat dan dibantu oleh warga terus melakukan pencarian terhadap korban hingga pada hari ketiga ini.
Menurut keterangan saksi yang merupakan teman dari korban bahwa dirinya bersama korban mandi disalah satu rumah apung atau lanting dan saksi mencuci baju dibagian depan.
“Korban sudah melepas baju celana persiapan mau mandi di belakang lanting dengan posisi jongkok dan korban sempat berkata ingin mandi terjun ke air, namun saksi tidak menanggapi karena sedang mencuci baju," ungkap Kepala BPBD Mura, Kariadi melalui Korlap Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Mura Hairinsyah, Senin (23/8).
Dilanjutkannya, berselang beberapa lama ketika saksi mencari korban kebelakang dan melihat korban sudah tidak ada diatas lanting dan berupaya mencari korban keliling namun tidak ada jawaban.
"Saat ini tim terus melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tenggelam, namun dengan derasnya arus Sungai Barito yang diakibatkan kedalaman Sungai yang mengalami peningkatan sehingga menyulitkan tim untuk melakukan pencarian hingga pada hari ini," tukasnya.
