PALANGKA RAYA – Beredarnya rekaman video seorang anak yang menangis dan mengaku diajak orang tidak dikenal ternyata ialah bocah kelas IV sekolah dasar di SDN 10 Langkai, Kota Palangka Raya.
Gadis berusia 11 tahun tersebut rupanya bernama Meysyah. Ia menjadi korban percobaan penculikan seorang pria tak dikenal.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SDN 10 Langkai pun buka suara terkait muridnya yang menjadi korban percobaan penculikan ini.
“Ternyata itu murid saya kelas 4 SD. Saya kira kelas I SD. Di sekolah sini sendiri jam pulang 11.30 Wib sudah pulang, kebetulan dia sering jalan kaki karena tidak dijemput orang tuanya,” ujar Kepala Sekolah SDN 10 Langkai, Gatang.
Ia menceritakan kepada kaltengpos.co bahwa meysyah pertama kali dibujuk menggunakan uang Rp.10 ribu oleh pelaku.
“Awalnya dia menolak dan menjawab saya jalan kaki saja. Saat disentuh oleh om om itu, anaknya nurut dan ikut bersama pelaku. Sesampainya di Pasuk Kameluh anaknya baru sadar dan memaksa turun,” bebernya kepada kaltengpos.co.
Tidak lama, Meysyah ditolong dan diantar pulang oleh seorang wanita yang terdengar didalam vidio yang beredar tersebut di Jalan Temanggung Tandang.
Dengan adanya peristiwa tersebut, ia mengimbau kepada orang tua agar selalu mengawal anaknya dari berangkat hingga pulang sekolah agar terhindar dari percobaan penculikan.
“Karena orang tua yang bersangkutan tak punya motor mungkin anaknya jadi jalan kaki ketika pulang kerumah. Harapan kita kan diantar pakai motor saat sekolah dan pulang pakai juga dijemput,” tutupnya.
Sementara pihak kepolisian yang mengetahui vidio tersebut hinggankini masih melakukan penyidikan terkait percobaan penculikan tersebut.
PALANGKA RAYA – Beredarnya rekaman video seorang anak yang menangis dan mengaku diajak orang tidak dikenal ternyata ialah bocah kelas IV sekolah dasar di SDN 10 Langkai, Kota Palangka Raya.
Gadis berusia 11 tahun tersebut rupanya bernama Meysyah. Ia menjadi korban percobaan penculikan seorang pria tak dikenal.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah SDN 10 Langkai pun buka suara terkait muridnya yang menjadi korban percobaan penculikan ini.
“Ternyata itu murid saya kelas 4 SD. Saya kira kelas I SD. Di sekolah sini sendiri jam pulang 11.30 Wib sudah pulang, kebetulan dia sering jalan kaki karena tidak dijemput orang tuanya,” ujar Kepala Sekolah SDN 10 Langkai, Gatang.
Ia menceritakan kepada kaltengpos.co bahwa meysyah pertama kali dibujuk menggunakan uang Rp.10 ribu oleh pelaku.
“Awalnya dia menolak dan menjawab saya jalan kaki saja. Saat disentuh oleh om om itu, anaknya nurut dan ikut bersama pelaku. Sesampainya di Pasuk Kameluh anaknya baru sadar dan memaksa turun,” bebernya kepada kaltengpos.co.
Tidak lama, Meysyah ditolong dan diantar pulang oleh seorang wanita yang terdengar didalam vidio yang beredar tersebut di Jalan Temanggung Tandang.
Dengan adanya peristiwa tersebut, ia mengimbau kepada orang tua agar selalu mengawal anaknya dari berangkat hingga pulang sekolah agar terhindar dari percobaan penculikan.
“Karena orang tua yang bersangkutan tak punya motor mungkin anaknya jadi jalan kaki ketika pulang kerumah. Harapan kita kan diantar pakai motor saat sekolah dan pulang pakai juga dijemput,” tutupnya.
Sementara pihak kepolisian yang mengetahui vidio tersebut hinggankini masih melakukan penyidikan terkait percobaan penculikan tersebut.
