.jpeg "jual-hp-seharga-rp3-juta-ternyata-hanya-dapat-rp2-ribu-dan-sobekan-ke")
SAMPIT – Nasib malang menghampiri S. Sudah senang
bisa mendapatkan uang Rp3 juta dari hasil penjulan HP-nya, ternyata kesenangannya itu hanya
sementara. Lantaran, amplop yang diberikan oleh AP atas penjualan HP Samsung S7 itu hanya berisi uang
Rp2 ribu dan sobekan kertas.
Penipuan transaksi yang dimulai
via online di medsos facebook ini, membuat S geram dan melaporkannya ke Polsek
Ketapang.
Kejadian ini bermula ketika S dan
AP bersepakat akan bertransaksi di bilangan Jalan MT Haryono, Kamis (11/7).
Saat bertemu di jalan tersebut, S menyerahkan HP itu ke AP, dan AP pun menyerahkan amplop ke S sebagai tanda
bayar.
Tanpa basa basi, akhirnya pelaku
langsung membawa HP tersebut
dengan tergesa-gesa menggunakan motor. Setelah pelaku pergi, korban pun membuka
amplop dan ternyata nominal Rp3
juta pada saat penawaran di medsos, hanyalah penipuan belaka.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad
Rommel melalui Kapolsek Ketapang AKP Wiwin Junianto Supriyadi membenarkan
kejadian yang menimpa korban. “Tanpa waktu yang lama, akhinya tersangka
penipuan berhasil ditangkap satu jam setelah kejadian tersebut,” jelasnya,
Sabtu (13/7).
Barang bukti yang diamankan
adalah 1 buah sepeda motor Honda CBR 150 CC warna hitam dengan Nopol KH 6674
LR, 1 buah Samsung S7 warna pink gold, 1 buah Hp Oppo A37 warna putih, 36
lembar sobekan kertas warna putih, satu lembar amplop warna putih dan uang
tunai Rp2 ribu.
“Saya mengimbau kepada
masyarakat agar saat bertransaksi jual beli di lokasi yang aman, dan tidak di pinggir
jalan yang memang rawan aksi kejatahan. Penting lagi, agar pada saat
bertransaksi mengecek dan memeriksa barang atau uang. Lihat dulu legalitas barang
yang hendak dibeli atau jual serta nomor hp atau alamat lengkap penjual dan
pembeli,” pintanya. (rif/ctk/nto)