Hanya Bisa Pasrah ! Sembunyikan Sabu di Dapur, Dibekuk di Warung

TAMIANG LAYANG-Aulia
Rahman alias Wahu (34) tak bisa mengelak. Warga Gang Hasnah, RT 04, Desa Matabu,
Kecamatan Dusun Timur itu hanya bisa pasrah ketika polisi mendapati narkotika
golongan I diduga sabu yang disembunyikan di dapur kediamannya, Senin (7/10).

Peristiwa itu terjadi
sekitar 19.30 WIB, ketika Wahu diamankan jajaran Satreskoba berada di warung
pinggir jalan tidak jauh dari kediamannya. Pelaku yang tengah duduk dibekuk dan
digeledah.

Sayangnya, pada saat
penggeledahan badan tidak ditemukan barang bukti sabu. Kecurigaan polisi
terhadap pelaku tetap menguat sebagai pengedar narkotika, sehingga dilakukan
penggeledahan di kediaman dan didapati sembilan paket kecil diduga sabu seberat
2,68 gram yang disembunyikan di bawah tabung elpiji di dapur.

Kapolres Bartim AKBP
Zulham Effendy melalui Kasatreskoba Iptu Fery Endru mengatakan, penangkapan
tersangka dari informasi masyarakat yang resah karena pelaku sering mengedarkan
narkotika. Setelah jajarannya memastikan dengan melakukan penyelidikan
terungkap dan benar adanya hal yang disampaikan. “Kita membuntuti pelaku
dan menangkap di warung, sedangkan barang bukti terpisah disembunyikan di
kediaman tepat di dapur di bawah tabung elpiji dalam bungkus rokok,” urainya.(log/ami)

TAMIANG LAYANG-Aulia
Rahman alias Wahu (34) tak bisa mengelak. Warga Gang Hasnah, RT 04, Desa Matabu,
Kecamatan Dusun Timur itu hanya bisa pasrah ketika polisi mendapati narkotika
golongan I diduga sabu yang disembunyikan di dapur kediamannya, Senin (7/10).

Peristiwa itu terjadi
sekitar 19.30 WIB, ketika Wahu diamankan jajaran Satreskoba berada di warung
pinggir jalan tidak jauh dari kediamannya. Pelaku yang tengah duduk dibekuk dan
digeledah.

Sayangnya, pada saat
penggeledahan badan tidak ditemukan barang bukti sabu. Kecurigaan polisi
terhadap pelaku tetap menguat sebagai pengedar narkotika, sehingga dilakukan
penggeledahan di kediaman dan didapati sembilan paket kecil diduga sabu seberat
2,68 gram yang disembunyikan di bawah tabung elpiji di dapur.

Kapolres Bartim AKBP
Zulham Effendy melalui Kasatreskoba Iptu Fery Endru mengatakan, penangkapan
tersangka dari informasi masyarakat yang resah karena pelaku sering mengedarkan
narkotika. Setelah jajarannya memastikan dengan melakukan penyelidikan
terungkap dan benar adanya hal yang disampaikan. “Kita membuntuti pelaku
dan menangkap di warung, sedangkan barang bukti terpisah disembunyikan di
kediaman tepat di dapur di bawah tabung elpiji dalam bungkus rokok,” urainya.(log/ami)