NANGA BULIK – Nyawa Dodi, tak dapat diselamatkan.
Meskipun sudah mendapat perawatan di RSUD Lamandau, namun karena luka berat
yang dialaminya, ia pun dinyatakan meninggal dunia, Minggu malam (5/1).
Pengendara motor Yamaha Xeon ini sebelumnya terlibat kecelakaan dengan pegawai
PLN Lamandau, Minggu dini hari, sekitar pukul 00.10 WIB.
Ia mengalami luka parah akibat
motor yang dikendarainya menabrak sepeda motor yang dikendarai Endang
Supriyadi, pegawai PLN Lamandau. Kasatlantas Polres Lamandau AKP F Ali Najib
menuturkan, akibat kecelakaan antarroda dua yang terjadi di Jalan Pupuh
Hermansyah, kota Nanga Bulik ini, korban mengalami luka parah.
Diceritakannya, saat itu, Endang
berboncengan dengan Didik Prasetyo. Pada saat keluar dari PLN, arah menuju PDAM
Lamandau, ditabrak oleh sepeda motor Xeon yang dikendari Dodi. “Pengendara
ini diduga melaju dengan kecepatan tinggi, dan tabrak depan samping. Pengendara
mengalami luka berat, dan dibawa ke RSUD Lamandau, hingga akhirnya meninggal
dunia, tadi malam (Minggu, red),” jelasnya.
Sementara itu, Senin pagi (6/1),
lakalantas kembali terjadi. Kali ini, laka sesama sepeda motor di jalan lintas trans Kalimantan, Desa Kujan,
dekat Balai Desa Kujan, Kecamatan Bulik. Sepeda motor yang dikendarai Hendro
menabrak sepeda motor yang dikendarai Curai.
Dari informasi yang dihimpun,
kecelakaan terjadi saat Curai akan menyeberang jalan. Kemudian tiba-tiba
ditabrak oleh Hendro yang melintas. Akibat kejadian ini, korban menderita luka
ringan dan dibawa ke RSUD Lamandau. “Laka ini akibat pengendara kurang
hati-hati,” kata Najib. (cho/ami/nto)