30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Empat Anggota Polri Terlibat Penculikan Pengusaha Inggris, Minta Tebus

JAKARTA – Empat orang anggota polisi terlibat
kasus penculikan dan pemerasan terhadap warga negara Inggris, Matthew Simon
Craib.

Dari data yang berhasil dihimpun,
kasus ini berawal pada 29 Oktober 2019 ketika Matthew melakukan pertemuan
bisnis dengan seseorang. Pada 30 Oktober pukul 02.00 WIB, dia kemudian
menyampaikan kepada rekannya VL sudah dalam perjalanan pulang.

Namun, kabar mengejutkan mendadak
diterima VL setelah seseorang mengaku telah menculik Matthew dan meminta
tebusan USD1 juta. Sehari berselang, VL kemudian membuat laporan polisi di
Polda Metro Jaya. Laporan tersebut teregistrasi dalam
LP/7002/X/2019/PMJ/Ditreskrimum tertanggal 31 Oktober 2019.

Siang harinya, Tim Unit I Subdit
3/Tahbang Ditreskrimum Polda Metro Jaya, berhasil menangkap 6 orang pelaku di
kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Empat di antaranya adalah oknum kepolisian.
Mereka yang ditangkap adalah GV (rekan kerja Matthew), NA (pacar G), Bripda JBB
(Saudara NA), Bripda NPU (pacar Bripda JBB), Briptu H dan Bripda SBS.

Baca Juga :  Masih Bandel, Polisi Bubarkan Warga yang Sedang Asik Main Bilyard

Para pelaku ditangkap usai
menukarkan uang tebusan. Jumlahnya pun cukup besar, yakni USD900 ribu atau
mencapai hampir Rp12,6 miliar.

Kadiv Propam Polri Irjen Pol
Listyo Sigit membenarkan ada oknum anggota polisi yang ditangkap dalam kasus
ini. “Ditangani Resmob Polda Metro, untuk pelanggaran disiplin dan kode etik
ditangani Propam Metro, setelah proses penanganan pidana berkasnya selesai,”
kata Listyo.

Sementara itu, Kabid Humas Polda
Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, otak penculikan ini adalah GV.
“Pelaku pertama atas nama Giovani selaku rekan kerja korban. GV meminta
kekasihnya yang berinisial Nola Aprilia (NA) untuk merencanakan aksi penculikan
itu,” kata Argo.

Nola kemudian ikut merencanakan
penculikan itu. Dia mengajak Bripda JBB untuk memuluskan aksinya. Bripda JBB
berperan menyiapkan mobil dan membuntuti kendaraan korban. Dia sendiri
diketahui anggota Direktorat Siber Bareskrim Polri.

Baca Juga :  Terjebak Rayuan di Medsos, Janda Muda Ditemukan Tewas Tanpa Busana

Bripda JBB selanjutnya mengajak
kekasihnya bernama Bripda NPU, anggota Satresnarkoba Polres Jakarta Timur.
Mereka kemudian mendapat bantuan dari Briptu H dan Bripda SBS yang semuanya
merupakan anggota Polres Jakarta Timur. Para oknum polisi ini berperan
menghentikan mobil korban di tol Lingkar Luar Barat.

Para pelaku pun menggeledah
korban dan membawanya ke Polda Metro Jaya seolah-olah untuk diperiksa.
Sesampainya di Polda Metro Jaya, korban dibawa masuk lagi ke dalam mobil,
kemudian terjadilah pemerasan.

“Korban meminta untuk diantar ke
tempat atasannya namun pelaku membawa korban ke hotel untuk diintrogasi,”
tambah Argo.

Para pelaku berhasil menggasak
uang senilai USD 900 ribu dari Matthew setelah menghubungi bosnya. “Selanjutnya
pelaku dan korban bergeser ke daerah Kemayoran untuk menukar uang menjadi mata
uang rupiah,” terangnya. (jpg/fajar/kpc)

JAKARTA – Empat orang anggota polisi terlibat
kasus penculikan dan pemerasan terhadap warga negara Inggris, Matthew Simon
Craib.

Dari data yang berhasil dihimpun,
kasus ini berawal pada 29 Oktober 2019 ketika Matthew melakukan pertemuan
bisnis dengan seseorang. Pada 30 Oktober pukul 02.00 WIB, dia kemudian
menyampaikan kepada rekannya VL sudah dalam perjalanan pulang.

Namun, kabar mengejutkan mendadak
diterima VL setelah seseorang mengaku telah menculik Matthew dan meminta
tebusan USD1 juta. Sehari berselang, VL kemudian membuat laporan polisi di
Polda Metro Jaya. Laporan tersebut teregistrasi dalam
LP/7002/X/2019/PMJ/Ditreskrimum tertanggal 31 Oktober 2019.

Siang harinya, Tim Unit I Subdit
3/Tahbang Ditreskrimum Polda Metro Jaya, berhasil menangkap 6 orang pelaku di
kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Empat di antaranya adalah oknum kepolisian.
Mereka yang ditangkap adalah GV (rekan kerja Matthew), NA (pacar G), Bripda JBB
(Saudara NA), Bripda NPU (pacar Bripda JBB), Briptu H dan Bripda SBS.

Baca Juga :  Masih Bandel, Polisi Bubarkan Warga yang Sedang Asik Main Bilyard

Para pelaku ditangkap usai
menukarkan uang tebusan. Jumlahnya pun cukup besar, yakni USD900 ribu atau
mencapai hampir Rp12,6 miliar.

Kadiv Propam Polri Irjen Pol
Listyo Sigit membenarkan ada oknum anggota polisi yang ditangkap dalam kasus
ini. “Ditangani Resmob Polda Metro, untuk pelanggaran disiplin dan kode etik
ditangani Propam Metro, setelah proses penanganan pidana berkasnya selesai,”
kata Listyo.

Sementara itu, Kabid Humas Polda
Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, otak penculikan ini adalah GV.
“Pelaku pertama atas nama Giovani selaku rekan kerja korban. GV meminta
kekasihnya yang berinisial Nola Aprilia (NA) untuk merencanakan aksi penculikan
itu,” kata Argo.

Nola kemudian ikut merencanakan
penculikan itu. Dia mengajak Bripda JBB untuk memuluskan aksinya. Bripda JBB
berperan menyiapkan mobil dan membuntuti kendaraan korban. Dia sendiri
diketahui anggota Direktorat Siber Bareskrim Polri.

Baca Juga :  Terjebak Rayuan di Medsos, Janda Muda Ditemukan Tewas Tanpa Busana

Bripda JBB selanjutnya mengajak
kekasihnya bernama Bripda NPU, anggota Satresnarkoba Polres Jakarta Timur.
Mereka kemudian mendapat bantuan dari Briptu H dan Bripda SBS yang semuanya
merupakan anggota Polres Jakarta Timur. Para oknum polisi ini berperan
menghentikan mobil korban di tol Lingkar Luar Barat.

Para pelaku pun menggeledah
korban dan membawanya ke Polda Metro Jaya seolah-olah untuk diperiksa.
Sesampainya di Polda Metro Jaya, korban dibawa masuk lagi ke dalam mobil,
kemudian terjadilah pemerasan.

“Korban meminta untuk diantar ke
tempat atasannya namun pelaku membawa korban ke hotel untuk diintrogasi,”
tambah Argo.

Para pelaku berhasil menggasak
uang senilai USD 900 ribu dari Matthew setelah menghubungi bosnya. “Selanjutnya
pelaku dan korban bergeser ke daerah Kemayoran untuk menukar uang menjadi mata
uang rupiah,” terangnya. (jpg/fajar/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru